IBL Pertanyakan Keputusan Pacific Caesar WO
JAKARTA, iNews.id - Pacific Caesar Surabaya memutuskan WO kala menghadapi Stapac Jakarta di laga kedua playoff Divisi Putih IBL, di DBL Arena, Surabaya, Sabtu (10/3/2018). Keputusan itu dikarenakan Pacific Caesar nekat memainkan Anton Davon Waters yang tengah dihukum larangan bermain.
Kondisi tersebut membuat pihak Liga Bola Basket Indonesia (IBL) mempertanyakan keputusan mereka yang berkeras ingin memainkan center asal Amerika Serikat itu.
Padahal yang bersangkutan tengah disanksi satu pertandingan akibat dikeluarkan dari pertandingan (ejected) oleh wasit di laga perdana playoff, Jumat (9/3), setelah melakukan masing-masing satu kali technical foul dan unsportsmanlike foul.
"Peraturan diskualifikasi yang menyatakan kombinasi technical foul dan unsportsmanlike didiskualifikasi serta dilarang tampil satu kali ada di peraturan FIBA terbaru 2017. Itu pun sudah disosialisasikan dan disetujui saat pertemuan manajer pada 8 Maret 2018," kata kata Direktur IBL Hasan Gozali, dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Hasan melanjutkan, pertemuan pada 8 Maret itu dihadiri oleh perwakilan kedua tim yang bertanding di playoff Divisi Putih yakni Adi Hari Saputro dari Pacific Caesar dan Gagan Rahmat dari Stapac Jakarta serta Azwar Zulkarnaen dari panitia penyelenggara.
Selain itu, pihak IBL juga menyatakan peraturan tentang seorang pemain yang melakukan satu kali technical foul, dan satu kali unsportsmanlike foul memang harus dikeluarkan dan dilarang tampil di laga berikutnya, sudah disosialisasikan pada November 2017 kepada seluruh tim peserta IBL Pertalite 2017-2018.
Peraturan itu mengacu kepada aturan terbaru Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) yang dikeluarkan pada September 2017. "IBL berpegang teguh pada peraturan pertandingan tersebut," kata Hasan.
Dengan demikian, sesuai peraturan IBL, Pacific Caesar disanksi denda sebesar Rp100 juta. Selain itu mereka dipastikan gagal ke semifinal IBL 2017-2018.
Stapac yang berhak lolos ke empat besar untuk menghadapi juara Divisi Putih IBL 2017-2018 Pelita Jaya yang akan digelar pada 9-12 Maret 2018, setelah di laga perdana playoff menaklukkan Pacific Caesar dengan skor 77-69.
Sebagai informasi, partai semifinal lain pada 22-25 Maret 2018 mempertemukan Satria Muda Pertamina dan BSB Hangtuah.
Editor: Haryo Jati Waseso