Indonesia Gagal di Kejuaraan Beregu Asia 2023, Rionny Mainaky Sebut Pemain Kurang Nekat dan Berani
DUBAI, iNews.id- Tim bulu tangkis Indonesia gagal di Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2023. Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky menilai hal itu disebabkan pemain kurang berani.
Seperti diketahui, ajang itu berlangsung selama 14 - 19 Februari kemarin di Dubai Exhibition Centre, Dubai. Tim Indonesia hanya bisa melaju hingga babak perempat final.
Di fase grup C, Indonesia berhasil menyapu bersih kemenangan dengan mengalahkan Lebanon, Suriah, Bahrain, dan Thailand. Namun kala melawan Korea Selatan sebagai runner-up grup A di perempat final, mereka kalah dengan skor 1-3.
Sepanjang laga, Rionny mengamati bahwa para pemain kerap berada di bawah kontrol permainan lawannya. Tak ada determinasi tinggi yang melebihi lawannya.
“Yang juga jadi penyebab kegagalan, pemain kita kurang berani, kurang nekat, juga kadang kurang sabar,” ucap Rionny dalam rilis PBSI pada Senin (20/2/2023).
“Harusnya, kalau lawan bermain nekat, pemain kita harus lebih nekat. Kalau lawan bermain berani, pemain kita juga harus jauh lebih berani lagi,” lanjutnya.
Tak hanya itu, tekad kuat dan keberanian juga tak bisa diandalkan jika tanpa kecerdasan dalam bermain. Salah satunya soal kecerdasan beradaptasi dengan lapangan yang turut disorot.
“Tetapi tak hanya nekat dan berani di lapangan. Pemain kita juga harus bisa mengatasinya dengan bermain lebih pintar dan cerdik,” tandasnya.
Rionny menyebutkan, proses adaptasi dengan lapangan dari anak asuhnya juga sangat lemah. Hal itu membuat teknik-teknik mereka yang sejatinya jaub lebih unggul, justru melempem.
Kendati kalah, masih ada waktu bagi skuad Merah-Putih mengevaluasi diri. Mereka masih bisa unjuk gigi dalam ajang beregu lainnya yakni Piala Sudirman 2023 pada 14 - 21 Mei mendatang di Suzhou, China.
Editor: Ibnu Hariyanto