Indonesia Raih 72 Emas SEA Games 2025, Erick Thohir Serukan Pecahkan Kutukan 30 Tahun
JAKARTA, iNews.id – Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Erick Thohir, menyatakan kegembiraannya atas raihan kontingen Indonesia yang kini telah mengumpulkan 72 medali emas SEA Games 2025, mendekati target 80 medali. Dengan ajang yang masih berlangsung hingga 20 Desember 2025, peluang Indonesia untuk mencapai target semakin terbuka lebar.
Hingga saat ini, kontingen Indonesia menempati peringkat kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, 82 perak, dan 88 perunggu, atau 242 medali secara keseluruhan. Torehan ini semakin menguatkan posisi Indonesia untuk bertahan sebagai runner-up hingga penutupan SEA Games 2025.
“Dengan raihan 72 emas saat ini, target telah tercapai sebesar 90 persen. Jadi, selangkah lagi target 80 medali emas bisa tercapai," kata Erick.
Konsistensi raihan emas ini juga membuka peluang Indonesia menutup SEA Games 2025 di peringkat kedua, capaian yang terakhir kali diraih 30 tahun lalu pada SEA Games 1995 di Chiang Mai, Thailand.
Saat itu, kontingen Merah Putih mengoleksi 77 emas, 67 perak, dan 77 perunggu. Setelah edisi tersebut, Indonesia tercatat hanya mampu menembus peringkat ketiga jika bukan sebagai tuan rumah.
Erick Thohir meyakini para atlet mampu mengembalikan kejayaan Indonesia di kancah olahraga Asia Tenggara. Ia juga mengapresiasi semangat luar biasa para atlet dalam menjaga tren positif raihan medali emas setiap hari.
“Hingga saat ini para atlet sedang dalam tren positif, setiap hari raihan emas kita selalu melampaui target. Saya berharap official dan atlet satu tekad dan keyakinan untuk menambah medali emas. Ingat, kita di ambang sejarah baru SEA Games. Kita sedang kembalikan masa kejayaan olahraga kita," kata Erick Thohir.
“Jika kita berhasil menembus target, maka peluang kita juga besar untuk tetap berada di peringkat dua, di mana terakhir kali kita menempati ranking dua adalah pada SEA Games 1995. Setelah itu kita tidak berhasil berada di dua teratas, jika tidak menjadi tuan rumah. Ayo kita bersama-sama putus rekor buruk selama ini,” sambungnya.
Editor: Reynaldi Hermawan