Indonesia Raih Peringkat 2 di Kejuaraan Internasional Panahan Berkuda

TEHERAN, iNews.id - Tim Indonesia mengukir prestasi di Kejuaraan Internasional Panahan Berkuda (Horseback Archery) The Silk Road 2019. Diwakili Kharisma Zaky dan Najib Hardika, Indonesia meraih peringkat kedua dalam kejuaraan yang berlangsung di Alborz, Iran, Minggu (24/11/2019).
Pada kategori Hungarian Style, Kharisma Zaky hanya kalah dari wakil Hongaria, Valentin Lakatos. Meski demikian, perjuangannya tetap dipuji sebab dia bisa mengatasi masalah terbesar yaitu cuaca dingin di arena pertandingan.
"Kharisma menggigil dan berusaha bertahan dari dingin dengan jarak pandang tak lebih 5 meter. Tapi dia mampu melalui dengan baik," kata Sunaryo Adhiatmoko, Sekjen Perkumpulan Panahan Berkuda Indonesia (KPBI).
Kegiatan ini sendiri mendapat dukungan dari Duta Besar Indonesia untuk Iran, Octavino Alimudin. Dia bangga melihat perjuangan dua wakil Merah Putih di olahraga ini.
"Saat ini sedang musim dingin, penting untuk menyesuaikan fisik dan mental dengan cuaca yang sangat dingin bahkan salju. Apalagi kegiatan dilakukan di lapangan terbuka dengan menunggang kuda kecepatan tinggi. Tapi saya yakin, kita bisa berikan yang terbaik untuk Indonesia," ujar Octavino.
Bagi Indonesia, ini merupakan kali pertama tim bisa mengikuti kejuaraan internasional. Hal demikian diputuskan setelah KPBI resmi masuk keanggotaan World Horseback Archery Federation (WHAF).
"Di 2019 ini KPBI membawa Indonesia pada dua kejuaraan internasional bergengsi. Pertama di Korea Selatan dan kedua di Iran. Alhamdulillah tampil baik dan juara," ujar Ketua Umum KPBI, Alda Amtha.
Editor: Bagusthira Evan Pratama