Indonesia Sabet Dua Gelar di Kompetisi Panahan Tradisional di Hungaria
 
                 
                JAKARTA, iNews.id – Prestasi membanggakan diukir Indonesia di kompetisi tingkat dunia. Kontingen Merah Putih menyabet dua gelar pada turnamen internasional panahan tradisional, “Historical Archery World Championships 2018” di Gulya, Hungaria. Turnamen ini diikuti oleh 20 negara wakil dari Asia dan Eropa.
Ketua Perkumpulan Olahraga Panahan Berkuda Indonesia (KPBI) Jawa Timur Fuji Setiawan sukses mengamankan peringkat II peringkat II flight shooting (memanah jauh) kategori putra dan Dhanisa Restya Agung dari KPBI Srikandi juara III flight shooting kategori putri.
 
                                Pada saat pengumuman pemenang, kontingen Indonesia dapat kejutan dari Duta Besar Indonesia untuk Hungaria Wening Esthyprobo. Wening turut naik ke podium untuk membentangkan bendera Merah Putih.

Ketua delegasi Indonesia Irvan Setiawan Mapaseng mengatakan, sebagai organisasi yang baru tumbuh empat tahun tahun dalam mengembangkan panahan tradisional di Indonesia, 2018 ini jadi pencapaian yang cukup baik bagi organisasi KPBI.
“Setelah pada Mei lalu juara III dunia di Istanbul, Turki, kali ini juara II putra dan III putri di Hungaria. Sebagai pembelajar sebenarnya ini masih tahap awal bagi KPBI untuk menjalin kerja sama dengan organisasi panahan tradisional dalam hubungan di tingkat internasional,” ujar Irvan dalam siaran pers yang diterima iNews.id, Senin (20/8/2018).
Dia menerangkan, KPBI berusaha memperkenalkan panahan tadisional Indonesia di tingkat dunia. ”Dan prestasi-presatasi ini adalah buah dari ketulusan dan kesungguhan KPBI untuk Indonesia,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, raihan prestasi ini sekaligus menjadi persembahan KPBI untuk HUT ke-73 Kemerdekaan RI.
Editor: Zen Teguh