Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Zaki Ubaidillah Lolos ke Final Kejuaraan Dunia Junior 2025
Advertisement . Scroll to see content

Indonesia Tantang China di Final, Moh Zaki Ubaidillah Siap Bawa Pulang Piala Suhandinata Lagi

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 13:30:00 WIB
Indonesia Tantang China di Final, Moh Zaki Ubaidillah Siap Bawa Pulang Piala Suhandinata Lagi
Tunggal putra Indonesia, Moh Zaki Ubaidillah. (Foto: PBSI)
Advertisement . Scroll to see content

GUWAHATI, iNews.id – Tim Bulu Tangkis Junior Indonesia melangkah ke final BWF World Junior Mixed Team Championships 2025 dengan semangat membara. Sang kapten tim, Moh Zaki Ubaidillah atau akrab disapa Ubed, menegaskan tekad kuatnya untuk membawa pulang kembali Piala Suhandinata ke Tanah Air.

Langkah Indonesia menuju partai puncak terjadi setelah menyingkirkan tuan rumah India di babak semifinal yang berlangsung di National Centre of Excellence, Guwahati, Jumat (10/10/2025). Dalam laga penuh intensitas, skuad Garuda Muda tampil dominan dan menang meyakinkan dua set langsung dengan skor 45-35, 45-21.

Kemenangan tersebut menegaskan bahwa regenerasi bulu tangkis Indonesia tetap berjalan kuat. Ubed dan rekan-rekannya tampil percaya diri sejak awal laga dengan kerja sama solid di setiap sektor, baik tunggal, ganda, maupun campuran. Performa mereka di semifinal pun menjadi sinyal bahwa Indonesia kembali menjadi kekuatan utama di level junior dunia.

Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi China di final yang digelar pada Sabtu (11/10/2025) pukul 15.30 WIB. Duel ini menjadi ulangan rivalitas klasik dua raksasa bulu tangkis dunia yang sudah lama mendominasi ajang Piala Suhandinata. Ubed mengaku siap tampil habis-habisan demi mengulang prestasi manis tahun sebelumnya, ketika Indonesia sukses menjadi juara di edisi 2024.

“Buat Badminton Lovers, tetap dukung kita supaya kita bisa mempertahankan gelar juara dan membawa pulang kembali Piala Suhandinata,” tegas Ubed dikutip dari rilis resmi PBSI, Sabtu (11/10/2025). Pernyataan itu menggambarkan rasa percaya diri sekaligus tanggung jawab besar yang ia pikul sebagai kapten tim di ajang bergengsi ini.

Pemain berusia 18 tahun itu juga menegaskan bahwa motivasi terbesar mereka bukan hanya untuk mempertahankan gelar, tetapi juga membuktikan bahwa Indonesia masih menjadi kiblat bulu tangkis dunia. Semangat tim, kata dia, sedang berada di puncak setelah kemenangan telak atas India, dan mereka kini menatap laga final dengan kepala tegak dan hati penuh keyakinan.

Sementara itu, pelatih Andrei Adistia meminta seluruh pemain tetap waspada dan menjaga fokus menjelang partai puncak. Menurutnya, laga final pasti memiliki tekanan berbeda, apalagi menghadapi China yang dikenal tangguh di semua nomor. “Besok (hari ini) partai final pasti lebih ada pressure, kita harus kontrol semua pemain. Jadi nanti kita ganda putra akan kumpul, bersiap siapapun lawannya kita akan fight,” ujar Andrei.

Pelatih yang juga mantan pemain nasional itu menambahkan, dukungan publik Indonesia menjadi energi tambahan bagi tim muda ini. 

“Terima kasih buat dukungannya di partai semifinal ini. Semoga besok tim Indonesia bisa lancar, bisa juara tanpa cedera, dan saya mewakili tim memohon doa serta dukungan agar kita bisa mempertahankan gelar dan merebut kembali Piala Suhandinata,” sambungnya.

Kini seluruh mata tertuju pada perjuangan skuad Garuda Muda. Jika mampu menaklukkan China, Indonesia tidak hanya mencatatkan back-to-back champions di BWF World Junior Mixed Team Championships, tetapi juga menegaskan dominasi bulu tangkis Tanah Air di kancah dunia.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut