Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden Prabowo Angkat Rizki Juniansyah Jadi Letnan Dua TNI Setelah Pecahkan Rekor Dunia!
Advertisement . Scroll to see content

Indonesia Ukir Sejarah di Olimpiade Paris 2024, KOI: Siap-Siap Menuju Los Angeles 2028!

Selasa, 13 Agustus 2024 - 10:31:00 WIB
Indonesia Ukir Sejarah di Olimpiade Paris 2024, KOI: Siap-Siap Menuju Los Angeles 2028!
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. (Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id – Kontingen Indonesia mengukir beberapa sejarah pada Olimpiade Paris 2024. Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, menyebut torehan tersebut sebagai modal menatap Olimpiade Los Angeles 2028.

Okto - sapaan Raja Sapta Oktohari - senang kontingen Indonesia telah menunjukkan perjuangan maksimal di Olimpiade Paris 2024. Dia meminta semua pihak langsung bersiap untuk Olimpiade berikutnya di Los Angeles.

"Alhamdulillah, Olimpiade sudah sampai di akhir, Saya ucapkan terima kasih untuk atlet, pengurus cabor, pemerintah dan semua supporting sistem,” kata Okto dikutip dari rilis resmi KOI, Selasa (13/8/2024).

Kontingen Indonesia membawa 29 atlet di Paris, dan berhasil membawa pulang tiga medali. Medali pertama didapat oleh Gregoria Mariska Tunjung yang turun di cabang olahraga (cabor) bulu tangkis nomor tunggal putri.

Gregoria menyabet medali perunggu sekaligus menjadi pebulu tangkis tunggal putri Indonesia keempat yang mencapai semifinal Olimpiade. 

Medali kedua kemudian didapat oleh atlet panjat tebing, Veddriq Leonardo. Dia sukses mencatatkan sejarah usai mendapat medali emas pertama dari cabor panjat tebing. Ini merupakan pertama kalinya kontingen Indonesia mendapatkan medali emas dari cabor di luar bulu tangkis.

Sejarah lainnya tercipta untuk Indonesia setelah Rizki Juniansyah mendapatkan medali emas dari cabor angkat besi. Ini merupakan emas pertama setelah berulang kali cabor angkat besi mendulang medali perak dan perunggu.

Okto menyebut, sejarah-sejarah ini akan menjadi catatan manis untuk menatap Olimpiade berikutnya di Los Angeles pada 2028. Selain itu, dia juga mengisyaratkan Indonesia akan menjadi tuan rumah Youth Olympic Games 2030.

“Banyak sejarah yang tercipta. Masih ada waktu dua tahun dan kita ajak lagi cabor lain untuk bisa lolos kualifikasi Olimpiade Los Angeles 2028. Dan tidak lupa kita juga akan bersiap untuk menjadi tuan rumah Youth Olympic Games 2030,” tutur Okto.

Chief de Mission (CdM) kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie merasa bangga dengan pencapaian para atlet. Menurutnya, hasil manis ini merupakan perjuangan dari semua pihak, termasuk dukungan masyarakat Tanah Air.

“Sangat bersyukur ya. Kalau saya di CdM fokusnya di hilir. Yang hebat itu Veddriq, Rizki, Gregoria dan semua atlet, tim official, pengurus cabor, NOC Indonesia, Pemerintah, Kemenpora dan masyarakat yang telah mensupport. Berdasarkan data, memang hasilnya manis di akhir. Sesuai dengan kalimat good thing come to those who wait,” kata Anindya.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut