Ingat Bang Soo-hyun Rival Abadi Susy Susanti? Begini Kehidupannya Kini
SEOUL, iNews.id – Mantan pebulu tangkis Korea Selatan, Bang Soo-hyun, adalah pemain tunggal putri yang cukup sukses pada era 1990-an. Bagi pecinta bulu tangkis Indonesia, namanya sangat dikenal sebagai rival sang legenda Susy Susanti.
Perempuan yang lahir di Seoul, 13 September 1972 itu telah juara di berbagai turnamen bulu tangkis Internasional. Di antaranya, Soo-hyun membawa Negeri Gingseng menjuarai Piala Sudirman dua kali yaitu pada 1991 di Denmark dan 1993 di Inggris.
Pada tahun-tahun berikutnya, Soo-hyun masih panen prestasi. Dia menjuarai Asian Games Jepang 1994 di nomor perorangan dan juga beregu. Selain itu, Soo-hyun juga memenangkan banyak Grand Prix yang digelar oleh Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF).
Namun, prestasi terbaiknya diraih pada Olimpiade 1996 di Amerika Serikat. Dia mengalahkan wakil Indonesia, Mia Audina, di partai final dengan skor 11-6 dan 11-7 dan membawa pulang medali emas ke Korea Selatan.
Sebagaimana diketahui, sebelum menyabet medali emas di Atlanta 1996, Soo-hyun harus menerima pil pahit pada gelaran Olimpiade Barcelona 1992. Dia kalah dari sang rival, Susy Susanti, lewat pertandingan tiga set di partai final.
Pada set pertama, Soo-hyun membuat Susy kesulitan dan berhasil menang dengan skor 11-5. Namun, pada set kedua Susy berhasil bangkit dan membabat wakil Korea Selatan itu dengan skor 5-11. Lalu pada set penentuan, Susy memastikan diri menyabet medali emas setelah menang telak dengan skor 3-11.
Setelah membalaskan dendamnya atas Indonesia di Atalanta 1996, Soo-hyun memutuskan untuk gantung raket. Dia pensiun di usia yang masih sangat muda, yakni 24 tahun.
Menurut statistik di laman resmi BWF, Soo-hyun telah bermain sebanyak 220 pertandingan resmi BWF sepanjang kariernya di nomor tunggal putri. Dia mencatatkan 178 kemenangan dan 42 kekalahan.
Pada 2000, Soo-hyun masuk ke dunia layar kaca di Korea Selatan. Dia menjadi penyiar dan komentator dalam sebuah program bulu tangkis di Korean MPC TV. Selain itu, dia juga menerima berbagai macam penghargaan dari pemerintah Korea Selatan, yang salah satunya diberikan pada 1998.
Pada periode 2005-2009, sosok yang kini berusia 48 tahun itu ditunjuk sebagai anggota dewan BWF. Kabar terakhir yang didengar dari Soo-hyun adalah dia mendapatkan penghargaan tertinggi di dunia bulu tangkis internasional.
Soo-hyun dan delapan pebulu tangkis Korea Selatan lainnya, masuk ke jajaran BWF Hall of Fame. Penghargaan tersebut diberikan pada pertemuan umum tahunan BWF pada Mei 2019.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya