Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadwal dan Link Streaming WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2025, Saksikan di Vision+!
Advertisement . Scroll to see content

Ingin Fokus Bangun Bisnis, Richard Mainaky Pensiun dari Pelatih Bulu Tangkis Pelatnas

Senin, 06 September 2021 - 16:31:00 WIB
Ingin Fokus Bangun Bisnis, Richard Mainaky Pensiun dari Pelatih Bulu Tangkis Pelatnas
Kabar mengejutkan datang dari pelatnas bulu tangkis Indonesia. Pelatih legendaris Richard Mainaky memutuskan pensiun dari karir kepelatihannya di Pelatnas. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id- Kabar mengejutkan datang dari pelatnas bulu tangkis Indonesia. Pelatih legendaris Richard Mainaky memutuskan pensiun dari karir kepelatihannya di Pelatnas.

Richard telah mengabdi di bulu tangkis Indonesia selama 26 tahun. Terhitung dari 1995, pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara ini menjadi pelatih nasional di Pelatnas Cipayung.

Richard telah membantu Indonesia meraih gelar-gelar bergengsi selama jadi pelatih. Gelar-gelar itu mulai dari 5 All England, 4 juara dunia, 1 medali emas dan 2 perak Olimpiade.

Pada Senin 6 September 2021 diketahui Richard telah mengirimkan surat resmi pengunduran diri kepada PP PBSI. Nantinya ia secara resmi lepas dari Pelatnas pada 27 September mendatang.

Setelah dikonfirmasi tim MPI pada Senin (6/9/2021), Richard membenarkan hal tersebut. Dia menyebut rencana pensiun ini telah dipikirkan sejak Olimpiade Tokyo yang seharusnya digelar 2020.

Namun imbas pandemi Covid-19 membuat gelaran ini ditunda selama satu tahun. Richard masih harus bertanggung jawab untuk melatih pasangan ganda putra Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva.

“Sebenernya rencana itu dari olimpiade 2020 cuma karena olimpiade itu tertunda, jadi 2021 agustus, saya otomatis niat saya tertunda, saya punya tugas kan untuk Praveen/Melati kan,” kata Richard.

Richard menyebutkan alasan pensiun karena ingin dekat dengan keluarga. Nantinya, dia akan terus menghabiskan waktu tinggal di kampung halamannya.

“Intinya saya sudah ingin memfokuskan untuk keluarga karena selama dari tahun 95 itu sampai sekarang waktu saya untuk bulu tangkis. Tapi itu kan risiko saya ya karena pilihan saya. Tapi sekarang saya harus memilih keluarga saya sudah senang di kampung, saya harus mengalah dan di sana,” katanya.

Meski begitu, Richard mengatakan pensiunnya ini tak serta-merta menghentikan dia sebagai pelatih bulu tangkis. Selain masih memiliki kontrak dengan PB Djarum, dia ingin melatih klub di daerahnya.

“Itu tetap (mengabdi), walaupun saya di sana ada bisnis kita punya rumah bikin wisata kuliner gitu, saya tetap ada kerja sama dan bantu-bantu klub-klub kecil di sana, saya tetap di badminton karena sudah darah dagingnya, cuma bedanya di sana saya lebih dekat dengan keluarga itu bedanya di situ,” ucapnya.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut