Ini Alasan BNI ITB Ultra Marathon Tambah Jarak Rute Menjadi 200 Km

JAKARTA, iNews.id - Berkaca dari kesuksesan 2017 dan 2018 lalu, lomba lari bertajuk BNI ITB Ultra Marathon kembali diadakan pada tahun ini. Beda dari sebelumnya, BNI ITB Ultra Marathon 2019 digelar dengan jarak yang lebih panjang yakni 200 km.

Nantinya para peserta akan mengawali lomba di Graha BNI, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Setelah itu mereka harus menuju Monumen Nasional, hingga akhirnya finis di Kampus Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga

Petik Hikmah dari SEA Games 2025, Isa Warps: Timnas Putri Indonesia Harus Lebih Kompak

Dua tahun sebelumnya, jarak yang ditempuh para peserta adalah 170 km. Ketua Panitia BNI ITB Ultra Marathon, Gatot Surariyono menjelaskan mengapa jarak ditambah menjadi 200 km.

“Acara ini didedikasikan kepada ITB yang akan berulang tahun ke-100. Maka kami mencari jarak 200, yang mewakili semangat 100 years looking backward dan 100 years moving forward,” kata Gatot kepada media.

Pihak panitia telah mempersiapkan titik estafet bagi yang mengikuti kategori relay. Dengan begitu, Gatot memastikan pihaknya tidak akan kecolongan oleh peserta yang curang.

“Rute yang dilalui ini berubah, jadi harus menemukan titik relay. Kita perlu kerjasama ulang dari berbagai pihak, karena track-nya yang lebih panjang,” ujar dia.

Event BNI ITB Ultra Marthon ini memiliki tiga kategori yaitu lomba (berhadiah), festival, dan fun run. Kategori lomba dibuka untuk ultra marathon yang berlari di atas 42 km. Sedangkan untuk kategori festival merupakan non-ultra marathon yaitu pelari relay 4 dan seterusnya.

Sementara untuk fun run, peserta hanya berlari dengan jarak tempuh 5 km di Kota Bandung. Start dimulai di Alun-alun Kota Bandung, dan finis di Kampus ITB berbarengan dengan peserta ultra marathon.

Editor: Bagusthira Evan Pratama