Ini Alasan Lewis Hamilton Tak Pernah Tertarik Ikut Balapan Virtual F1

MONAKO, iNews.id - Pembalap tim Formula 1 (F1) Mercedes, Lewis Hamilton, mengakui tidak tertarik untuk mencoba balapan simulator. Dia merasa kurang sreg dengan balapan virtual. 

Saat musim balap F1 2020 mengalami penundaan berkepanjangan, balapan simulator secara online menjadi pengobat kerinduan para pembalap adu cepat di lintasan balap. 

Baca Juga

Simon Tahamata Ungkap Hasil Scouting Sementara Bakat-Bakat Muda Timnas Indonesia

Seperti yang dilakukan oleh pembalap tim Ferrari, Charles Leclerc yang mengikuti adu ketangkasan balapan virtual F1 pada April lalu. Selain Leclerc pembalap lain yang juga ikut serta di ajang balapan simulator adalah Lando Norris.

Akan tetapi, hal tersebut tak cukup menarik di mata Hamilton. Menurut pembalap asal Inggris simulator tak bisa memberikan sensasi getaran seperti balapan sesungguhnya.

“Saya tidak pernah menggunakan simulator. Sulit bagi saya, karena pergerakannya tidak pernah sempurna,” kata Hamilton dikutip dari Motorsport.

Pembalap berusia 34 tahun itu pernah beberapa kali menguji game balap virtual. Dari pengalamannya itu, dia mengaku sama sekali tak mendapat sensasi membalap. 

“Mereka terus berusaha untuk memperbaiki hal itu. Tetapi, kursi simulator yang digunakan di rumah tidak bisa bergerak. Saya berusaha menganggapnya bergerak, tetapi tidak ada pergerakan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hamilton mengakui balapan simulator memang memiliki beberapa keuntungan. Namun, dia tak yakin balapan virtual bisa mempertajam feel balap seorang driver. 

“Secara pribadi, saya tak melihat ada keuntungan untuk melakukannya. Namun, memang menyenangkan untuk bermain sesekali. Apalagi jika bisa berkompetisi bersama teman,” tutur Hamilton.

Editor: Arif Budiwinarto