Ini Alasan Marc Marquez Selebrasi ala Lionel Messi usai Juara MotoGP San Marino 2025
MISANO, iNews.id – Marc Marquez kembali mencuri perhatian dunia balap setelah memenangkan MotoGP San Marino 2025 di Sirkuit Misano, Minggu (14/9/2025). Tidak hanya sukses merebut podium pertama, pembalap Ducati Lenovo itu melakukan selebrasi ikonik ala Lionel Messi yang membuat publik teringat pada momen El Clasico 2017.
Balapan di Misano berlangsung dramatis bagi Marquez. Setelah terjatuh di sprint race sehari sebelumnya, dia mampu bangkit dan tampil sempurna di sesi utama. Baby Alien – julukan Marquez – mengalahkan Marco Bezzecchi dan adiknya, Alex Marquez, untuk meraih kemenangan penting dalam perburuan gelar dunia.
Momen paling menarik terjadi setelah dia naik podium. Marquez melepaskan kostum balapnya lalu mengangkatnya ke arah penonton. Aksi ini mengingatkan publik pada selebrasi Messi ketika mencetak gol penentu ke gawang Real Madrid delapan tahun lalu. Kala itu, La Pulga membentangkan jersey Barcelona di Santiago Bernabeu, sebuah momen yang masih membekas dalam sejarah sepak bola.
“Selalu saya katakana, Messi adalah panutan saya. Dia hadir di momen-momen sulit dan membuat orang lain diam dengan penuh kelas. Dia seorang gentleman di dalam dan luar lapangan,” ungkap Marquez, dikutip dari Marca, Senin (15/9/2025).
Marquez mengakui selebrasinya terinspirasi langsung dari Messi. Menurutnya, megabintang Argentina itu selalu memberi motivasi di situasi sulit.
“Mustahil meniru Leo, tapi tadi malam saya sempat melihat media sosial—karena tentu saja tidak mungkin sepenuhnya menutup diri—dan hari ini saya datang dengan konsentrasi dan energi ekstra,” ujar dia.
Lebih lanjut, Marquez menegaskan, kemenangannya di Misano tidak sekadar hasil kerja keras, tetapi juga dorongan mental.
“Saya benar-benar ingin menang. Selebrasinya memang ala Messi... meski saya masih jauh dari Messi,” tambahnya.
Kemenangan di San Marino membuat Marquez makin kokoh di puncak klasemen MotoGP 2025. Dengan 512 poin, dia unggul 182 poin atas adiknya, Alex. Koleksi angka tersebut sekaligus memecahkan rekor poin terbanyak dalam satu musim sepanjang sejarah MotoGP.
Hasil ini juga membuat jalan Marquez menuju gelar juara dunia ketujuh semakin terbuka lebar. Jika konsistensi terjaga, dia berpeluang mengunci titel juara dunia lebih cepat pada seri berikutnya di Jepang.
Selebrasi ikoniknya di Misano menegaskan bahwa Marquez bukan hanya soal kecepatan di lintasan, melainkan juga soal bagaimana dia menghadirkan cerita besar dalam setiap kemenangan. Dengan gaya ala Messi, Marquez mengukuhkan dirinya sebagai ikon baru yang mampu menjembatani dunia balap motor dan sepak bola.
Editor: Abdul Haris