Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lega! Begini Komentar Raymond/Nikolaus usai Tembus 16 Besar Australia Open 2025
Advertisement . Scroll to see content

Ini Penyebab Kekalahannya Leo/Bagas di Babak Pertama Indonesia Open 2025

Selasa, 03 Juni 2025 - 22:40:00 WIB
Ini Penyebab Kekalahannya Leo/Bagas di Babak Pertama Indonesia Open 2025
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, harus mengubur harapan melaju jauh di Indonesia Open 2025 setelah tersingkir di babak pertama. (Foto: IMG/Aldhi Chandra)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Ganda putra andalan Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, harus mengubur harapan melaju jauh di Indonesia Open 2025 setelah tersingkir di babak pertama. Mereka takluk dari pasangan unggulan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dalam pertarungan tiga gim yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/6/2025) sore WIB.

Leo/Bagas sejatinya tampil cukup solid di gim pertama dan berhasil mengamankan kemenangan dengan skor 21-18. Namun, dominasi tersebut gagal dipertahankan di dua gim berikutnya. Pasangan India bangkit dan mengambil alih permainan dengan skor 21-18 dan 21-14, mengakhiri laga dengan kemenangan 2-1 dalam tempo sekitar satu jam.

Usai pertandingan, Leo mengungkapkan bahwa perubahan strategi dari lawan menjadi salah satu faktor kunci kekalahan mereka. Selain itu, inkonsistensi dalam servis membuat mereka kehilangan momentum. 

“Mungkin tadi kayak pola kita jadi boomerang sendiri, mungkin dia kayak ubah pola, abis itu saya juga dari servis aja ga seperti set pertama, set kedua dan ketiga itu bolanya itu,” ujar Leo.

Bagas juga menambahkan, ketidaksiapan mereka dalam mengantisipasi permainan lawan turut berkontribusi terhadap hasil akhir. 

“Itu kayak dulu-duluan sama pembukaannya dia, jadi yang belakang agak kewalahan, mereka sangat baik hari ini,” timpal Bagas, yang terlihat kecewa dengan hasil tersebut.

Kekalahan ini menjadi pukulan bagi publik tuan rumah yang berharap banyak dari pasangan peringkat atas pelatnas PBSI tersebut. Bagas mengakui rasa kecewa mendalam karena gagal memberikan kemenangan untuk para suporter di kandang sendiri. 

“Sangat kurang bagus, kami juga kecewa tidak memberi kemenangan di Indonesia Open. Musuh sangat bagus sekali, tadi jarang kesalahan sendiri, dan kita main juga dikit-dikit suka mati sendiri,” ujar Bagas dengan jujur.

Meski harus angkat koper lebih awal, Leo dan Bagas tidak ingin terlalu lama terpuruk dalam kekecewaan. Mereka berkomitmen untuk segera bangkit dan memperbaiki penampilan di turnamen-turnamen selanjutnya. 

“Motivasinya ditingkatin lagi. Hari ini kalah, ya sudah, mau bagaimana lagi. Saya dan Mas Bagas akan mencoba yang terbaik ke depannya,” tegas Leo.

Pasangan ini diketahui tengah dalam masa transisi untuk kembali menemukan performa terbaik mereka. Beberapa hasil inkonsisten di turnamen sebelumnya menjadi catatan penting yang harus segera mereka evaluasi. Dengan turnamen besar lainnya sudah menanti, mereka dituntut untuk lebih matang secara taktik dan mental.

Kekalahan dari Rankireddy/Shetty memang menyakitkan, tetapi juga menjadi pembelajaran berharga bagi Leo/Bagas. Lawan mereka merupakan pasangan papan atas dunia yang dikenal memiliki kekuatan serangan dan permainan net yang solid. 

Dengan pengalaman tersebut, Leo/Bagas diharapkan mampu membenahi diri dan bangkit lebih kuat pada turnamen berikutnya.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut