Inilah 5 Pemain Asia Tenggara dengan Harga Pasar Paling Tinggi, Ada 2 Nama Pemain Timnas Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Pemain Asia Tenggara dengan harga pasar paling tinggi jadi hal yang paling dicari pencinta sepak bola Tanah Air. Kualitas, andil, dan performa menjadi tiga faktor penting nilai pasar pesepakbola.
Hal tersebut menjadi acuan bagi tim yang ingin merekrut pemain anyar. Perlu diingat, nilai pasar di transfermarkt dapat seketika berubah dan mengikuti catatan penampilannya baik di level klub maupun Timnas.
Tidak hanya di Eropa, Asia Tenggara juga memiliki pemain-pemain dengan banderol mahal. Bahkan banyak dari mereka yang kini berkarier di Benua Biru.
Siapa saja yang masuk daftar nama pemain Asia Tenggara dengan harga pasar paling tinggi? Berikut ulasan lengkapnya dirangkum berbagai sumber, Selasa (17/10/2023).
Pemain Asia Tenggara dengan harga pasar paling tinggi nomor satu dalam daftar ini ada nama Gerrit Holtmann. Pemain ini baru mengoleksi dua caps di Timnas Filipina ini menurut transfermarkt bernilai Rp39,98 miliar.
Di musim ini, Holtmann sedang menjalani masa peminjaman di klub Turki, Antalyaspor. Sejauh ini, pemain kelahiran Bremerhaven itu telah tampil di 5 laga Liga Turki dan mencetak 1 assist.
Tercatat Holtmann lebih sering bermain di Jerman. Klub yang sempat dibela oleh pemain berkaki kidal ini dua diantaranya, Mainz 05, SC Paderborn. Bahkan ia sempat antarkan Vfl Bochum meraih trofi Liga Jerman kasta kedua musim 2020-2021.
Lalu di tempat kedua dalam daftar ini ada Sandy Walsh. Pemain yang baru menjalani debut di Timnas Indonesia pada 8 September 2023 ini tercatat memiliki harga pasaran di angka Rp34,76 miliar.
Sandy Walsh memperkuat KV Mechelen sejak musim 2020-2021. Hingga saat ini pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu telah tampil sebanyak 104 laga, mencetak 9 gol, dan 14 assist di semua kompetisi untuk klub yang bermarkas di AFAS Stadion tersebut.
Adapun prestasi yang sempat diraih pemain bernomor punggung 5 di KV Mechelen ini adalah menjuarai Piala Belgia bersama KRC Genk pada musim 2013.
Chanatip Songkrasin berhasil menarik perhatian para pencinta sepak bola usai tampil apik di Piala AFF 2020 silam. Pemain bernilai Rp17,38 miliar ini berhasil antarkan Timnas Thailand menjuarai kompetisi sepak bola Asia Tenggara tersebut.
Tidak hanya di level timnas, pemain kelahiran Nakhom Pathom ini sempat meraih trofi Liga Thailand bersama SCG Muangthong United pada musim 2015-2016.
Tak hanya di Thailand, pemain yang kerap berposisi sebagai gelandang serang ini pernah main di Jepang bersama Kawasaki Frontale dan Hokkaido Consadole Sapporo.
Malang melintang di berbagai klub Eropa membuat harga Jordi Amat di transfermarkt terbilang tinggi. Pengoleksi delapan caps di Timnas Indonesia ini berharga Rp15,64 miliar.
Menurut transfermarkt, Amat sempat memperkuat beberapa klub Eropa. Klub yang dimaksud adalah Espanyol, Swansea City, Real Betis, Rayo Vallecano, dan KAS Eupen.
Di musim 2023/2024, Amat dipercaya untuk menjadi kapten Johor Darul Ta'zim. Meski baru bergabung pada musim lalu, ia telah mempersembahkan empat trofi yakni Liga Malaysia, Piala FA Malaysia, Piala Malaysia, serta Piala Super Malaysia.
Dion Cools memulai karier sepakbolanya di Belgia bersama klub Tempo Oversije. Pemain berharga Rp13,04 miliar ini memulai debut profesionalnya di klub Oud-Heverlee Leuven pada musim 2014-2015.
Setelah dari klub itu, pemain berdarah Malaysia-Belgia ini hijrah ke klub Denmark, FC Midtjylland musim 2020-2021. Bersama klub itu, ia meraih trofi Liga Denmark dan Piala Denmark.
Sempat memperkuat Zulte Waregem, pengoleksi 15 caps di Timnas Malaysia ini memilih berkarier di Asia Tenggara bersama klub Filipina, FK Jablonec. Di musim ini ia memperkuat Buriram United.
Nah, itulah ulasan mengenai pemain Asia Tenggara dengan harga pasar paling tinggi. Semoga bermanfaat ya!
Editor: Johnny Johan Sompotan