Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mantap! Hendra Setiawan/Debby Susanto Juara BWF World Senior Championships 2025
Advertisement . Scroll to see content

Jadi Juru Kunci Grup A, Praveen/Debby Gagal Total di Dubai

Jumat, 15 Desember 2017 - 18:26:00 WIB
Jadi Juru Kunci Grup A, Praveen/Debby Gagal Total di Dubai
Praveen Jordan/Debby Susanto mengalami kekalahan ketiga pada BWF Dubai World Super Series Finals 2017. Kali ini mereka dikalahkan pasangan Jepang Kenta Kazuno/Ayane Kurihara 13-21, dan 17-21, Jumat (15/12/2017). (Foto: PBSI)
Advertisement . Scroll to see content

DUBAI, iNews.idPraveen Jordan/Debby Susanto kembali mengalami kekalahan pada BWF Dubai World Super Series Finals 2017. Kali ini mereka kandas dari pasangan Jepang Kenta Kazuno/Ayane Kurihara 13-21, dan 17-21, Jumat (15/12/2017). 

Ini merupakan kekalahan ketiga ganda campuran peringkat 6 dunia itu. Sebelumnya, mereka mengawali kampanye dengan kekalahan 13-21, 21-14, dan 16-21 dari pasangan Hong Kong Tang Chun Man/Tse Ying Suet pada laga pertama, Rabu (13/12/2017).

Pada laga kedua giliran Zheng Siwei/Chen Qingchen (China) yang mengalahkan mereka 21-12, 19-21, dan 21-16, pada laga kedua, Kamis (14/12/2017). Alhasil, karena tak memetik kemenangan sekali pun akhirnya Praveen/Debby finis sebagai juru kunci klasemen Grup A.

Ini merupakan kekalahan pertama Praveen/Debby dari Kazuno/Kurihara. Pada dua pertemuan sebelumnya mereka selalu menang pada Malaysia Terbuka, Juni 2016, dan  di All England, 3 Oktober lalu.

Kali ini, performa Praveen/Debby memang tak mengesankan. Tertinggal 6-13, mereka sempat balik memimpin 15-14. Namun, kesalahan-kesalahan beruntun dilakukan Praveen/Debby dan ini menguntungkan Kazuno/Kurihara.

“Kalau mau menganalisa, semua orang yang nonton juga pasti tahu kalau kami error-nya seperti apa. Sebetulnya lawan mainnya seperti biasa mereka main saja, orang bisa menilai bagaimana penampilan kami,” ujar Debby setelah pertandingan, dikutip situs resmi PBSI.

“Kami mainnya kurang in, tidak tahu kenapa error-nya, susah diungkapkan. Kami juga merasa kurang diuntungkan dengan jadwal pertandingan yang semalam main terakhir, hari ini main pagi, recovery-nya belum 100 persen,” tambah Praveen.

“Tentu saja hasil di turnamen ini tidak memuaskan. Hari ini paling tidak seharusnya kami bisa menang. Tetapi di penyisihan kalah semua. Bukan kurang memuaskan lagi, sangat tidak memuaskan,” tutup Debby.

Alhasil, kampanye Praveen/Debby di kejuaraan ini bisa dibilang gagal total. Padahal, mereka berharap bisa memetik cenderamata gelar sebelum “bercerai”. Ya, turnamen berhadiah total USD1 juta ini menjadi ajang perpisahan buat keduanya. Sebab, mereka akan berganti pasangan. Praveen akan diduetkan dengan Melati Daeva Oktavianti, sedangkan Debby digandeng Ricky Karanda Suwardi.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut