Jagoan Repsol Honda Joan Mir Jatuh di MotoGP Prancis 2023: Salah Saya Sendiri
LE MANS, iNews.id – Pembalap Repsol Honda, Joan Mir, mengakui bahwa kecelakaan yang dialaminya dalam balapan utama MotoGP Prancis 2023 pada Minggu (14/5) adalah kesalahannya sendiri. Meski begitu, dia melihat ada aspek positif yang dibawanya dari Sirkuit Le Mans untuk bisa tampil lebih baik lagi ke depannya.
Sudah lima seri dan 10 balapan berlangsung di MotoGP 2023, namun Mir masih belum bisa beradaptasi dengan Repsol Honda usai hijrah dari Suzuki Ecstar. Hasil terbaik yang didapatnya adalah finis ke-11 dalam balapan utama pembuka di Portugal.
Sisanya, juara MotoGP 2020 itu tiga kali kecelakaan dan gagal finis di Amerika Serikat, Spanyol dan terakhir pada akhir pekan lalu di Le Mans saat menikung di lap 13 ketika berada di posisi 16. Selain itu, dia juga gagal meraih satu pun poin dalam balapan sprint di musim ini.
Pembalap asal Spanyol itu pun tak memungkiri bahwa kecelakaan yang dialaminya di Prancis merupakan kesalahannya sendiri. Dia ingin menjajal sesuatu yang baru dalam balapannya tetapi justru kembali mengalami nasib sial.
“Kami harus membawa hal-hal positif bersama kami, itulah satu-satunya hal yang dapat kami lakukan dalam situasi kami saat ini. Saya mencoba sesuatu, tetapi itu salah, jadi itu adalah salah saya sendiri ketika terjatuh kemarin,” ujar Mir dilansir dari Speedweek, Rabu (17/5/2023).
“Tapi kami tidak boleh terlalu memikirkan kesalahan itu berlama-lama, kami harus bekerja keras dari hari ke hari," ucapnya.
Performa buruknya tersebut pun membuat Mir baru meraih lima poin saja di musim ini. Dia terdampar di peringkat 21 klasemen sementara MotoGP 2023.
Kendati demikian, pembalap kelahiran Palma itu menyebut ada hal positif yang didapatnya dalam balapan terakhirnya di Le Mans. Menurutnya, kecepatannya tak terlalu buruk dan bahkan dia bisa membalap dengan lebih baik dari sebelumnya.
“Kami menemukan beberapa hal dalam balapan yang memungkinkan saya untuk mencapai waktu 1 menit 32 detik. Kecepatan saya tidak buruk,” kata rider berusia 25 tahun itu.
“Pada hari Sabtu saya tertinggal satu detik, dalam balapan saya hanya tertinggal 0,2 detik. Kami sedikit mengubah geometri dan lebih memahami apa yang saya butuhkan. Itu memungkinkan saya untuk mengemudi lebih baik,” katanya lagi.
Oleh karena itu, Mir tetap optimis dirinya bisa segera bangkit dan kembali bersaing di papan atas bersama Honda. Apalagi, dia punya waktu banyak untuk mempersiapkan diri tampil pada balapan berikutnya di MotoGP Italia 2023 pada pertengahan Juni mendatang.
“Saya senang masih ada tiga minggu hingga Grand Prix berikutnya di Mugello. Kami perlu sedikit istirahat dan harus mengambil aspek positif dari akhir pekan kemarin bersama kami untuk melakukan yang lebih baik di Mugello. Jalan masih panjang,” ungkapnya.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya