Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Erick Thohir Tuntut Satu Hal ke Patrick Kluivert usai Kekalahan dari Arab Saudi
Advertisement . Scroll to see content

Janji Tegas Erick Thohir di Kemenpora: Bersatu, Evaluasi, dan Lahirkan Terobosan

Kamis, 18 September 2025 - 14:49:00 WIB
Janji Tegas Erick Thohir di Kemenpora: Bersatu, Evaluasi, dan Lahirkan Terobosan
Menpora RI Erick Thohir. (Foto: iNews/Cikal Bintang)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Erick Thohir berjanji akan meneruskan estafet jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) dengan semangat kebersamaan demi memajukan olahraga nasional. Komitmen itu ia sampaikan dalam acara serah terima jabatan (sertijab) dari Dito Ariotedjo di Auditorium Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (18/9/2025).

Dalam momen sakral itu, Erick resmi menjabat sebagai Menpora RI periode 2025–2029 setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto sehari sebelumnya. Sertijab berlangsung khidmat dengan dihadiri ratusan pegawai Kemenpora dan sejumlah tokoh penting, termasuk para mantan Menpora.

Deretan mantan Menpora yang hadir antara lain Hayono Isman, Agung Laksono, Andi Malarangeng, Roy Suryo, hingga Zainuddin Amali. Kehadiran mereka menjadi simbol dukungan moral dan kesinambungan dalam pembangunan olahraga Indonesia.

Di hadapan para senior, Erick menegaskan komitmennya untuk melanjutkan kinerja baik yang telah dirintis Menpora sebelumnya. “Jadi para senior saya janji dan tentu khususnya Pak Dito, apapun yang bapak-bapak sudah lakukan kita akan rapihkan, kita akan review, kita akan jalankan sama-sama. Tidak ada perbedaan di antara kita,” ucap Erick dalam sambutannya.

Erick juga menekankan pentingnya evaluasi agar Kemenpora terus berkembang. Menurutnya, keberhasilan hanya bisa diraih jika semua pihak bersatu dalam visi dan tujuan yang sama. “Dan tentu kita juga harus melakukan terobosan evaluasi. Tidak mungkin kalau kita punya mimpi sebesar ini tetapi kita tidak dilandasi yang namanya persatuan kita sendiri,” tegasnya.

Lebih jauh, mantan pemilik Inter Milan itu menilai olahraga nasional tidak bisa maju jika hanya mengandalkan program, tanpa adanya refleksi diri dari semua pihak. Ia mengajak seluruh jajaran untuk selalu berkaca agar mampu memperbaiki kelemahan sebelum melangkah lebih jauh.

“Kita bisa lihat banyak bangsa besar baik di pemuda dan olahraga ketika mau maju mereka harus berkaca dulu atas dirinya, bukan bicara kita yang hebat,” pungkas Erick.

Janji Erick tersebut menjadi sinyal bahwa kepemimpinannya akan menekankan kesinambungan, evaluasi, serta kebersamaan. Dengan pengalaman panjang di dunia olahraga, baik nasional maupun internasional, publik kini menaruh harapan besar agar ia mampu menghadirkan terobosan nyata di Kemenpora.

Pergantian estafet dari Dito Ariotedjo ke Erick Thohir bukan hanya sebatas prosesi formal, tetapi juga awal babak baru perjalanan olahraga Indonesia. Dengan komitmen kebersamaan yang diusung Erick, masyarakat menantikan langkah konkret yang bisa membawa olahraga nasional semakin disegani di dunia internasional.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut