Jarang Terungkap, Lee/Wang Peraih Emas Olimpiade Tokyo Dilatih Orang Indonesia

JAKARTA, iNews.id- Nama ganda putra Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin menjadi perbincangan usai meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Siapa sangka dibalik kesuksesan Lee/Wang merajai Olimpiade Tokyo 2020 ada sosok pelatih asal Indonesia.

Lee/Wang membuat kejutan di Olimpiade Tokyo 2020. Lee/Wang berhasil meraih emas dengan status non unggulan. 

Baca Juga

Terpaksa Jadi Tim Musafir, Persija Jakarta Tetap Targetkan Tiga Poin Penuh Kontra PSBS Biak

Hebatnya, ganda putra Taiwan ini mengalahkan semua unggulan sebelum akhirnya meraih emas. Lee/Wang meraih emas usai  menang atas wakil China Li Junhui/Liu Yuchen dua set langsung 21-18 dan 21-12. 

Wakil China itu berada diunggulan ke-3. Sebelum final, Lee/Wang terlebih dulu mengalahkan unggulan ke-1, ke-4 dan ke-2. 

Baca Juga

Bikin Kagum! Atlet 14 Tahun Ini Raih Emas Olimpiade Tokyo demi Bisa Obati Ibu

Pertama, Lee/Wang mengalahkan unggulan pertama, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di fase grup. Lalu mereka menumbangkan unggulan keempat, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di perempat final. Lee/Wang juga mengalahkan unggulan kedua, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di semifinal.

Lee/Wang akhirnya mengukir sejarah bagi bulu tangkis Taiwan. Lee/Wang merupakan penyumbang emas pertama di ajang bulu tangkis bagi Taiwan di Olimpiade. 

Baca Juga

Usai Bawa Kevin Cordon ke Semifinal Olimpiade, Pelatih Indonesia Malah Mundur

Tak disangka, ternyata dalam karier Lee/Wang ada sosok pelatih dari Indonesia yang mendidik kedua. Pelatih itu bernama Victor Wibowo.

Hal itu terungkap dalam Akun Youtube PBDjarum. Victor hadir menjadi narasumber di salah satu acara di Youtube PBDjarum. Victor menceritakan perjalanannya sebagai pelatih bulu tangkis di Taiwan.

Baca Juga

Profil Viktor Axelsen: Ditinggal Cerai Orang Tua saat Bocah, Kini Raih Emas Olimpiade

Victor hijrah ke Taiwan pada tahun 1998. Kemudian, dia menjadi pelatih bulu tangkis di sekolah bernama Chi Long Highschool.

"Saya tahun 2002, ke Chi Long Highschool. Saat itu belum ada ekskul badminton tapi sarananya ada lapangan bulu tangkis. Saya rasa harus cari pemain dulu, soalnya di sini sistemnya beda dengan di Indonesia. Di sini sistemnya kamu pelatih, sekolah menyediakan cuman lapangan selanjutnya terserah mesti cari sendiri," ujar Victor Wibowo dikutip dari Youtube PBDjarum, Sabtu (7/8/2021).

Baca Juga

Raih Emas Olimpiade, Viktor Axelsen Bawa-Bawa Nama Ginting dan Chen Long

Victor menceritakan perjuangan mencari talenta-talenta bulu tangkis di Taiwan. Dia rela meluangkan waktu mendatangi kejuaran-kejuaran junior di Taiwan untuk mencari bibit-bibit unggul.

"Saya waktu itu mulai hanya dengan 8 pemain. Saya waktu itu belum ada nama, masih nggak ada yang datang. Saya pun lebih berusaha mendekati orang tua murid, pemain yang berbakat saya catat, saya kasih PR, saya catat satu-satu," ujar Victor.

"Saya mulai datang di pertandingan usia 13 tahun. Saya kasih kasih PR, kalau ada pertandingan saya samperin orang tua murid," katanya.

Usaha Victor pun akhirnya membuahkan hasil. Tak disangka, anak didiknya kini menjadi pemain-pemain bulu tangkis kelas dunia, salah satunya peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Lee/Wang dan tunggal putra nomor 4 dunia Chou Tien Chen.

"Yang mungkin masyarakat Indonesia kenal Chou Tien Chen, Lee Yang, Wang Chi Lin. Saya juga punya target, bukan pemain yang baik saja, saya juga punya coach-coach yang bagus. Sekarang yang terkenal di Taiwan tamatan sekolah saya itu pelatihnya Tai Tzu Ying. dan pelatihnya Lee Yang si Harry Potter itu," katanya.

Victor merupakan mantan pemain bulu tangkis Indonesia di sektor ganda putra di era 90-an. Dia merupakan teman duet Tony Gunawan. Tony dan Victor dua kali meraih gelar juara pada 1997 silam. Dua gelar tersebut adalah Prancis Open dan Polandia Open.

Editor: Ibnu Hariyanto