Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Khabib Nurmagomedov Blak-blakan Akui Sakit Hati dengan Thierry Henry, Ada Apa?
Advertisement . Scroll to see content

Jeka Saragih Akui Dilema Sebelum Tanda Tangan Kontrak UFC, Ada Apa?

Jumat, 10 Februari 2023 - 14:10:00 WIB
Jeka Saragih Akui Dilema Sebelum Tanda Tangan Kontrak UFC, Ada Apa?
Petarung MMA Indonesia, Jeka Saragih akui dilema sebelum tanda tangan kontrak dengan UFC. (Foto: Instagram/@jekasaragih)
Advertisement . Scroll to see content

LAS VEGAS, iNews.id – Petarung MMA Indonesia, Jeka Saragih akui dilema sebelum tanda tangan kontrak dengan UFC. Dia berat meninggalkan keluarganya di Tanah Air.

Jeka sebenarnya menelan kekalahan TKO dari wakil India Anshul Jubli di partai final kelas ringan Road to UFC akhir pekan lalu. Harapannya untuk beraksi di UFC sempat pupus.

Beruntung, UFC tetap merekrutnya karena terkesima dengan kehebatannya memukul KO dua lawannya, Pawan Maan Singh (India) dan Kim Won Bin (Korea Selatan), di laga perempat final dan Final Four kelas ringan.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat VC dengan petarung Jeka Saragih di samping Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putar S. (Foto : Instagram/@Edy Rahmayadi)

Padahal itu merupakan kelas yang lebih tinggi dari Jeka biasanya beraksi yaitu kelas bulu. Dari situ UFC tertarik dan akhirnya menandatangani kontrak lima pertandingan, Kamis (9/2/2023).

Namun, petarung 28 tahun itu sempat dilema sebelum menerima kontrak tersebut. Sebab, dia dikenal sangat mencintai keluarganya dan juga daerahnya di Simalungun, Sumatera Utara.

Tetapi secara tiba-tiba harus meninggalkan mereka semua untuk menjalani karier UFC-nya di Negeri Paman Sam. Hal itu diketahui dari video yang diunggahnya di Instagram-nya, @jekasaragih, pada Kamis (9/2/2023).

Dalam video tersebut terlihat Jeka yang sedang kebingungan memutuskan masa depannya sedang dibujuk oleh salah satu pelatihnya dan juga manajernya, Graham Boylan.

“Kamu harus segera membuat keputusan, karena jika tidak kamu harus meninggalkan negara ini (AS). Tapi kalau kamu tinggal di sini, kami akan mengurus urusan legal dan dokumen yang dibutuhkan sebelum tanggal 14 Februari, jadi ada banyak yang harus dipersiapkan,” kata Boylan.

“Ini pertimbangan yang besar, kamu ingin menjadi atlet yang besar tapi kamu harus meninggalkan keluarga dan negara kamu secara tiba-tiba,” sahut pelatihnya.

Akhirnya, Jeka buka suara dan menentukan pilihannya. Dia rela meninggalkan keluarganya dan juga Simalungun untuk meniti karier di UFC. Lalu, Boylan menghiburnya dengan mengatakan bahwa semua pengorbanan yang telah dilakukannya tersebut nantinya bakal terbayar.

“Yaudah enggak apa-apa,” jawab Jeka.

“Itu berat, itu berat, tapi pengorbanan ini akan terbayar. Siap untuk menandatangani kontrak UFC-mu?” hibur Boylan.

Kemudian, Jeka pun beranjak dari tempat duduknya bersama sang manajer untuk menandatangani kontrak tersebut. Nantinya, dia bakal mentas di kelas bulu UFC yang sesuai dengan kategori berat badannya, tak di kelas ringan lagi seperti saat di Road to UFC.

Jeka Saragih Kalah dari Petarung India (Foto: Instagram/Jeka Saragih)

Keraguan Jeka untuk meninggalkan keluarganya dan juga Simalungun bukanlah tanpa alasan. Pasalnya, dia memang sangat dekat dengan keluarganya dan bertekad untuk membangun daerahnya menjadi lebih maju lewat UFC.

“Hal yang paling saya sukai dari menjadi petarung MMA adalah saya bisa membuat desa saya dikenal oleh orang-orang yang tinggal di luar desa saya. Dan mudah-mudahan saya bisa membuat desa saya dikenal secara internasional,” ujar Jeka dilansir dari South China Morning Post, Rabu 1 Februari 2023.

“Saya ingin dunia tahu apa yang sedang terjadi, dan semoga pemerintah atau bahkan mungkin Presiden Indonesia bisa mengetahui desa saya masih buruk. Tidak ada jalan, tidak ada telepon dan saya ingin ini berubah,” ucapnya.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut