Jeka Saragih Vs Anshul Jubli: Petarung Simalungun Pancing Emosi Lawan saat Faceoff
LAS VEGAS, iNews.id – Petarung Indonesia, Jeka Saragih jumpa utusan India, Anshul Jubli pada final road to UFC, Jumat (3/2/2023) waktu setempat. Ketegangan terjadi saat keduanya melakukan faceoff atau tatap muka secara langsung.
Tensi pertandingan memang sangat panas. Sebab pemenang akan mendapatkan kontrak untuk beraksi di kelas ringan UFC.
Duel Jeka melawan Anshul akan berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat pada Minggu (5/2/2023) siang WIB. Sebelum duel, kedua petarung tersebut melakoni faceoff setelah menimbang berat badan.
Cerramos las prelims con emocionantes pesos ligero???? #UFCVegas68
— UFC Español (@UFCEspanol) February 3, 2023
Jeka Saragih vs Anshul "King of Lions" Jubli pic.twitter.com/2XfZPy8565
Dilansir akun Instagram Jeka Saragih (@jekasaragih), Sabtu (4/2/2023), Jeka tampak percaya diri berjalan menuju panggung faceoff. Sementara, Jubli sudah menunggu kedatangan Jeka dari atas panggung.
Setibanya di panggung tersebut, Jeka langsung mengangkat kedua lengannya dan memperlihatkan gestur untuk menyuruh Jubli diam. Ketegangan antara keduanya pun langsung terjadi setelah itu. Namun, Jeka masih terpantau sangat percaya diri.
Petarung asal Simalungun, Sumatera Utara itu kemudian pasang kuda-kuda siap bertarung. Jubli yang terpancing kemudian memajukan wajahnya mendekat kepada Jeka. Para penjaga pun langsung memisahkan keduanya, Jeka kemudian turun dari panggung.
Jeka mendapatkan kesempatan untuk mentas di UFC setelah melalui dua pertarungan. Jeka berhasil masuk ke final Road to UFC setelah memenangkan pertarungan semifinal kontra Ki Won Bin dari Korea Selatan pada Oktober lalu di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, dengan pukulan keras tangan kanannya.

Sebelumnya, di babak pertama dia juga melibas petarung India, Pawan Maan Singh di akhir ronde ketiga. Jeka memiliki niat mulia seandainya mendapatkan tiket UFC nanti.
“Setiap pulang kampung saya tidak pernah berpikir saya adalah seorang atlet, saya hanya orang biasa yang ingin membantu rakyat saya,” ujar Jeka dilansir dari South China Morning Post (SCMP), Sabtu (4/2/2023).
“Saya ingin memotivasi anak-anak di desa saya untuk menghindari kebiasaan buruk atau kehidupan yang buruk,” ucapnya.
Editor: Reynaldi Hermawan