Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Carlos Sainz Sebut Marc Marquez Sebagai Ayrton Senna dari Dunia MotoGP
Advertisement . Scroll to see content

Jelang GP Monako, Tim Mercedes-AMG Tetap Waspada

Selasa, 22 Mei 2018 - 09:47:00 WIB
Jelang GP Monako, Tim Mercedes-AMG Tetap Waspada
Pembalap Mercedes-AMG Lewis Hamilton kala menjuarai GP Spanyol, Minggu (13/5/2018) lalu. (Foto: LLUIS GENE/AFP)
Advertisement . Scroll to see content

MONAKO, iNews.id - Bos tim Formula One (F1) Mercedes-AMG Toto Wolff tetap mewaspadai kekuatan tim lain pada Grand Prix (GP) Monako, Minggu (27/5/2018). Dia tidak ingin terlena meski timnya mendominasi GP Spanyol, Minggu (13/5/2018) lalu.

Duo pembalap Mercedes-AMG mampu mengamankan dua posisi teratas, dengan Lewis Hamilton menjadi pemenang dan Valtteri Bottas sebagai runner-up di GP Spanyol. Keberhasilan itu tiba, setelah pada 4 balapan sebelumnya performa mobil belum stabil.

“Hasil posisi 1-2 yang pertama musim ini terasa menyenangkan. Mobilnya kencang, awet terhadap ban dan kedua pembalap puas dengan keseimbangan dan pengendalian kendaraan,” kata Wolff di laman resmi Mercedes-AMG.

Pria asal Austria itu enggan menganggap hasil tersebut sebagai kebangkitan timnya. Apalagi pada balapan selanjutnya di Monako, karakteristik sirkuit jalan raya membuat hasil balapan akan sulit untuk ditebak.

“Rasanya balapan itu bukan titik balik, karena bentuk, permukaan dan kondisi GP Spanyol memang sesuai dengan mobil kami. Kami harus awas di Monako. Sirkuit di sana memberikan tantangan yang berbeda dan unik,” ujar pria berusia 46 tahun itu.

Berkaca dari hasil GP Monako tahun lalu, Wolff bertekad untuk menemukan setelan mobil yang tepat. Pada GP Monako 2017, Tim Mercedes-AMG gagal juara dan hanya menempatkan Bottas di posisi keempat, sementara Hamilton harus puas di tempat ketujuh.

Sedangkan pembalap Scuderia Ferrari Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen berjaya di balapan tersebut, dengan menempati dua posisi teratas kala itu.

“Tahun lalu kami hanya bermain aman karena tidak menemukan setelan yang tepat. Kejadian itu menjadi pelajaran yang menyakitkan, dan tahun ini kami bertekad untuk mempelajarinya,” tutur pria yang memimpin Mercedes-AMG sejak 2013 itu.

Wolff merasa tim yang dipimpinnya bukan unggulan menuju GP Monako. Dia justru menganggap Red Bull Racing dan Scuderia Ferrari memiliki keunggulan.

“Kami tiba bukan sebagai unggulan. Red Bull dan Ferrari yang menempati predikat itu. Red Bull unggul di tikungan berkecepatan rendah dan tidak terlalu membutuhkan kecepatan di lintasan lurus, sedangkan Ferrari menang tahun lalu,” ucap mantan direktur tim Williams itu.

Dia pun mengungkapkan fokus utama Mercedes-AMG saat ini adalah menemukan setelan yang pas begitu sesi latihan bebas dimulai.

“Tugas kami adalah menjalankan program latihan dengan mulus, dan mengaplikasikan yang telah dipelajari serta memaksimalkan potensi dari mobil,”kata Wolff.

Editor: Haryo Jati Waseso

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut