Jelang Lawan Westin Wilson, Jeka Saragih Santai: Pertarungan Itu Bagai Pesta

PETARUNG Indonesia, Jeka Saragih santai menjelang meladeni Westin Wilson asal Amerika Serikat di UFC Fight Night. Dia mengaku tak terbebani, sebab menurutnya pertarungan utama adalah ajang untuk melepas beban setelah sekian lama berlatih.

Jeka Saragih vs Westin Wilson bakal beradu pada kelas bulu UFC Fight Night di UFC Apex, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (16/6/2024) mendatang.

Baca Juga

Timnas Indonesia U-17 vs Honduras U-17 Laga Hidup dan Mati, Nova Arianto Waspadai Betul Kekuatan Lawan

Ini bukan pertama kalinya Jeka Saragih mentas di ajang resmi UFC. Sebelumnya, petarung berusia 28 tahun itu sudah pernah mengalahkan petarung Amerika Serikat lainnya, Lucas Alexander.

Jeka mengaku santai menjelang berhadapan dengan Westin Wilson. Petarung asal Simalungun, Sumatera Utara itu menjadikan pertarungan utama sebagai sarana melepas beban setelah menjalani latihan intensif.

Baca Juga

Jeka Saragih Optimistis Bikin KO Westin Wilson di UFC Fight Night

“Menurut saya di pertandingan ini, semua pertandingan pasti ada beban. Cuma ya beban itu bisa menjadi motivasi untuk kita lebih semangat lagi,” kata Jeka di Jakarta, Jumat (7/6/2024).

“Menurut saya pertandingan itu bagai ‘pesta’. Karena saya sudah mati-matian latihan di sini, lebih baik tanding daripada latihan. 4-5 bulan jauh dari keluarga. Otomatis beban pasti, tetapi itu jadi motivasi bagi saya. Tidak ada beban,” ucapnya.

Baca Juga

Hasil UFC 302: Tumbangkan Dustin Poirier, Islam Makhachev Lampaui Rekor Khabib Nurmagomedov

“Tegangnya gak ada, saya gak pernah tegang sih. Saya lebih baik tanding daripada latihan. Latihan besok dipukul masih latihan lagi kalau tanding kan kita bonyok-bonyok abis itu udah.”

Meski begitu, Jeka bukannya tanpa persiapan. Dia mengaku sudah merancang gameplan tersendiri untuk menumbangkan Wilson. Dia juga sudah mempersiapkan atribut perayaan kemenangan andai berhasil mengalahkan Wilson di UFC Fight Night.

Baca Juga

Hasil UFC 300: Alex Pereira Pukul KO Jamahal Hill,  Justin Gaethje dan Charles Oliveira juga Tumbang

“Pasti setiap lawan kan berbeda, berbeda basic fighting-nya. Lawanku ini kan jago di groundfight-nya, yang saya lihat juga postur dia sangat tinggi. Dan kita di latihan itu mempelajari bagaimana melawan yang lebih tinggi dari kita,” tuturnya.  

“Game plan kita memang ya kalau bisa bermain di stand up fight. Tapi tidak menutup kemungkinan kita juga bakalan harus siap ketika ground fight. Pasti yang saya persiapkan itu bendera merah putih dan gotong simalungun yang akan saya bawa untuk naik di Oktagon,” tukasnya.

Editor: Abdul Haris