Jiwa Kobe Bryant Jadi Pembakar Semangat Tim Basket Amerika Raih Emas Olimpiade 2020
NEW YORK, iNews.id- Para pemain basket Timnas Amerika Serikat bertekad merebut medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Kevin Durant dkk berambisi meneruskan perjuangan dan mempersembahkan kemenangan untuk mendiang Kobe Bryant.
Bryant merupakan legendaris basket Amerika Serikat. Dia meninggal tahun lalu di usia 41 tahun karena kecelakaan.
Bryant pernah menjuarai NBA lima kali dan merupakan bagian dari pemenang medali emas Olimpiade dua kali di London, Inggris (2012) dan Rio, Brasil (2016) untuk Amerika Serikat.
Bintang Brooklyn Nets, Kevin Durant mengatakan skuad Amerika Serikat masih mempunyai jiwa Kobe Bryant di dalam diri mereka. Dia menyampaikan akan memberikan yang terbaik demi menghormati mantan pemain Los Angeles (LA) Lakers tersebut.
"Dan kami semua menarik diri darinya ketika ia (Kobe Bryant) bermain dan ketika ia masih hidup. Dan sekarang ia tidak bersama kami, kami semua ingin menghormati ajarannya dengan pergi ke sana (Olimpiade Tokyo 2020) dan bermain dengan semangat itu, dengan energi itu di setiap permainan,” kata Durant dilansir dari The National News, Sabtu (10/7/2021).
Durant mengungkapkan ingin membawa ajaran yang diberikan mendiang Bryant. Selain itu, ia juga mengatakan timnya akan mengamalkan semua pelajaran dan semangat yang sudah ditanam oleh Bryant kepada timnas basket Amerika Serikat.
"Kobe Bryant adalah orang yang kita semua pantau dan tonton sebagai anak-anak. Bahkan ketika dia masih hidup dan bermain, DNA-nya tertanam dalam diri kami sebagai pemain. Dari jauh dia mengajari kami tentang apa itu game, apa etos kerja itu," kata Durant.
Di sisi lain, Durant merupakan pencetak angka terbanyak di Olimpiade Rio 2016 dan Olimpiade London 2012 silam. Ia akan memimpin 12 anggota skuad Amerika Serikat yang ingin merebut medali emas ke-16 mereka di Olimpiade Tokyo 2020.
Sementara itu, Durant bersama kolega tergabung di Grup A bersama Iran, Prancis dan Republik Ceko. Pada pertandingan pertamanya, mereka akan menghadapi Prancis pada 25 Juli 2021 mendatang.
Editor: Ibnu Hariyanto