Joan Mir Akan Bertahan di Repsol Honda meski Sulit Bersaing

TOKYO, iNews.id - Joan Mir akan bertahan di Repsol Honda meski performanya melempem. Hal itu diungkapkan sang manajer Paco Sanchez.

Mir gabung Repsol Honda pada musim 2023 dan bertandem bersama Marc Marquez. Namun, Marquez hengkang ke Gresini Ducati pada musim ini lantaran motor tim pabrikan asal Jepang itu tak kunjung kompetitif. 

Baca Juga

Segini Kisaran Gaji Calon Pelatih Timnas Indonesia Timur Kapadze, Ternyata Lebih Kecil dari Patrick Kluivert

Kenyataannya, Repsol Honda belum bisa bersaing dengan pabrikan lain sampai saat ini. Di musim perdananya, Mir harus puas finis di posisi 22 pada klasemen MotoGP 2023. Lalu pada musim ini, dia sedang duduk di urutan 18.

Sempat beredar rumor kalau Mir akan cabut dari Repsol Honda karena tak kunjung menemukan kuda besi yang beringas. Kampiun MotoGP 2020 itu tak menutup pintu untuk pindah ke tim satelit seperti Marquez.

Baca Juga

Breaking News: Enea Bastianini dan Maverick Vinales Gabung KTM Tech3 di MotoGP 2025

Namun, Sanchez mengatakan kalau prioritas Mir saat ini adalah memperpanjang kontraknya di Repsol Honda. Pembalap berusia 26 tahun itu ingin menjadi bagian dari kebangkitan tim pabrikan asal Jepang tersebut.

Baca Juga

Legenda MotoGP Italia Prediksi Ducati Makin Ganas usai Umumkan Duet Bagnaia dan Marquez

“Sejak awal musim, prioritas Joan adalah memperpanjang kontraknya dengan HRC,” tutur Sanchez, seperti dilansir Crash, Kamis (20/6/2024).

“Meski motornya tidak kompetitif saat ini, Joan tidak suka keluar dari pintu belakang. Dia suka bertarung dan membantu mereka membangun motor yang kompetitif,” sambungnya.

Baca Juga

Andrea Dovizioso Bakal Balik ke MotoGP, Gabung Tim Mana?

Walaupun demikian, Sanchez mengungkapkan belum ada perjanjian kontrak yang ditandatangani kedua pihak. Kata dia, kedua pihak masih bernegosiasi untuk menemukan titik terang perihal perpanjangan kontrak Mir.

Andai Mir benar memperpanjang kontraknya di Repsol Honda, dia akan tetap bertandem dengan Luca Marini di MotoGP 2025. Pasalnya, pengganti Marquez itu diikat kontrak hingga akhir musim 2025.

Editor: Reynaldi Hermawan