Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Resmi! PSIS Diakuisisi Pengusaha Muda: Era Baru Mahesa Jenar Dimulai
Advertisement . Scroll to see content

Johann Zarco Akhirnya Buka Suara! Manuver Brutalnya Bikin Bagnaia Terjungkal di MotoGP Valencia 2025

Selasa, 18 November 2025 - 12:00:00 WIB
Johann Zarco Akhirnya Buka Suara! Manuver Brutalnya Bikin Bagnaia Terjungkal di MotoGP Valencia 2025
Pembalap LCR Honda, Johann Zarco, akhirnya memberikan penjelasan resmi terkait insiden yang membuat Francesco Bagnaia terjatuh (Foto: Instagram/lcr.team)
Advertisement . Scroll to see content

VALENCIA, iNews.id - Pembalap LCR Honda, Johann Zarco, akhirnya memberikan penjelasan resmi terkait insiden yang membuat Francesco Bagnaia terjatuh dalam balapan MotoGP Valencia 2025 di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (16/11/2025). Usai manuvernya memicu kecelakaan bagi dua kali juara dunia tersebut, Zarco secara terbuka menyampaikan permintaan maaf.

Musim 2025 benar-benar menjadi periode penuh ujian bagi Bagnaia. Belum sempat menemukan ritme balapan, Pecco—sapaan akrabnya—justru harus menyudahi lomba lebih cepat setelah terseret ke gravel tak lama setelah start.

Insiden Terjadi di Lap Pertama Tikungan 4

Kecelakaan tersebut terjadi saat rombongan memasuki Tikungan 4 pada lap pertama. Zarco yang datang dari sisi kanan mencoba melakukan manuver agresif ke bagian dalam.

Namun, sentuhan kecil pada motor Bagnaia langsung membuat pembalap Ducati itu kehilangan kontrol dan terjatuh.

Zarco: Saya Kira Quartararo Bermasalah

Mengutip laporan Crash, dorongan Zarco untuk menyalip muncul karena ia melihat Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) tampak kesulitan mengendalikan motornya. Dugaan ada masalah teknis membuat Zarco mengambil keputusan cepat yang justru berujung fatal.

“Benar-benar minta maaf untuk Pecco. Saya melihat Quartararo kesulitan, saya pikir dia mengalami masalah teknis,” kata Zarco dilansir dari Crash, Selasa (18/11/2025).

Terjepit Binder, Zarco Mengubah Arah dan Menyenggol Pecco

Zarco menjelaskan bahwa kondisi lintasan serta posisi para pembalap di depannya membuat ia harus mengambil risiko. Ia tak ingin terlalu lama berada di belakang Quartararo karena bisa kehilangan banyak posisi.

Namun situasi memburuk saat Brad Binder (Red Bull KTM) berada tepat di jalurnya. Karena takut menabrak Binder, Zarco mengubah arah pengereman, yang tak terhindarkan membuatnya melebar ke jalur Bagnaia.

“Kalau saya tetap mengambil Tikungan 4, saya akan menabrak Brad Binder. Jadi saya menghindari Brad, tetapi cara saya menghindarinya membuat saya melebar dan masuk ke garis Pecco,” pungkas pembalap asal Prancis itu.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut