Jokowi Perintahkan Vaksinasi untuk Peserta PON XX Papua Segera Dituntaskan
 
                 
                JAKARTA, iNews.id- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan vaksinasi untuk peserta Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 segera diselesaikan. Vaksinasi ini menyasar atlet, pelatih dan juga masyarakat sekitar perhelatan PON.
Hal itu sampaikan Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Zainudin Amali usai rapat terbatas, Selasa (13/7/2021). Dia mengatakan semua vaksinasi untuk PON Papua ditargetkan tuntas pada Agustus 2021.
 
                                “Hal lain yang juga tadi sudah dibahas dan mendapatkan arahan dari Bapak Presiden adalah vaksin.Vaksin yang harus disegerakan kepada seluruh atlet dari seluruh kontingen. Juga vaksin untuk masyarakat yang ada di sekitar baik itu venue maupun tempat akomodasi," kata Zainudin Amali.
"Tadi arahan Bapak Presiden supaya dimasifkan bahkan vaksinnya akan ditambah jumlahnya untuk ke Papua dan akan diperkirakan bulan Agustus selesai semua divaksin,” ujarnya.
 
                                        Menurutnya, vaksinasi untuk atlet, pelatih, official dan tenaga pendukung dari 33 provinsi dilaporkan sudah berjalan. Termasuk juga untuk kontingen yang ada di Papua.
Amali mengatakan hingga kini belum ada atlet yang menolak untuk divaksin. Bahkan dia menyebut para atlet mencari agar mendapatkan vaksinasi.
 
                                        “Karena itu menyangkut keikutsertaan mereka. Sebab kalau terjadi ap-apa, dia tidak akan bisa ikut. Jadi yang akan rugi si atlet itu sendiri atau pelatih atau official. Jadi alhamdulilah tidak ada yang menolak. Bahkan mencari supaya segera divaksin. Memang ya beredar cerita tentang vaksin ini dimana-mana. Tetapi informasi yang kami dapat atlet semua aman sudah tervaksin,” tuturnya.
Sementara untuk masyarakat sekitar venue PON, Amali mengatakan tadi kembali lagi dipertegas oleh Jokowi. Menurutnya perintah vaksinasi untuk masyarakat sekitar veneu sudah diputuskan sejak rapat terbatas 15 Maret lalu,
 
                                        “Tadi dipertegas lagi oleh bapak presiden untuk divaksin. Apalagi kalau akhirnya pada bulan September yang akan datang akan diputuskan ada penontonnya maka sudah pasti yang boleh nonton itu adalah mereka yang sudah divaksin,” tuturnya.
Editor: Ibnu Hariyanto