Jonatan Christie Bertekad Ulangi Kejayaan 2018 di Asian Games 2022

TANGERANG, iNews.id – Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berharap bisa mengulangi kejayaannya pada edisi 2018 lalu di Asian Games 2022. Meski begitu, dia ingin fokus menjalani pertandingannya.

Tim Bulu tangkis Indonesia berangkat ke Hangzhou, China, dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (25/9/2023). Mereka membela Indonesia pada Asian Games 2022. 

Baca Juga

PSSI Banting Harga Tiket Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Stadion Pakansari pada 15 dan 18 November 2025

Sebanyak 20 pemain bertolak ke Negeri Tirai Bambu dalam rombongan tersebut. Salah satunya adalah Jonatan Christie. Pemain ranking lima dunia itu mengungkapkan telah memaksimalkan persiapan singkat menuju Asian Games 2022. 

Hanya saja, sampai saat ini kondisi Jonatan masih belum pulih 100 persen dari cedera otot perut yang dideritanya. Dia hanya berharap mampu bermain sebaik mungkin.

Baca Juga

BREAKING NEWS: Menembak Sumbang Emas Pertama untuk Indonesia pada Asian Games 2022

“Jadwal pertandingan memang sedang padat-padatnya dan ini menjadi konsekuensi jadi saya rasa kurang lebih sama. Memaksimalkan di persiapan saja. Kondisi sejauh ini mungkin belum 100% tapi mudah-mudahan ada beberapa hari lagi sebelum ke pertandingan sudah semakin pulih,” kata Jonatan dilansir dari rilis PBSI, Senin (25/9/2023).

Baca Juga

Hasil Tenis Asian Games 2022: Aldila/Janice Menang Mudah Lawan Duo Uzbekistan

Jonatan datang dengan status juara bertahan di Asian Games 2022 ini setelah sukses menyabet medali emas pada edisi 2018 lalu di Jakarta. Dia enggan terlena dengan statusnya tersebut. 

Walau demikian, Jonatan tetap berharap bisa mengulangi kejayaannya lagi di Hangzhou. Dia ingin kembali merasakan kejayaan yang didapat pada lima tahun lalu.

"Pastinya memori terakhir di Asian Games cukup berkesan tetapi ini cerita baru lagi, momen baru dan pengharapan baru juga. Mudah-mudahan hasilnya akan indah dan positif seperti yang lalu tapi saya mau menikmati dulu setiap hari-hari di sana,” ujarnya.

Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan