KUALA LUMPUR, iNews.id - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mendapat teror mengerikan jelang All England 2025. Ancaman tersebut datang dari sang lawan asal Malaysia, Leong Jun Hao.
Secara peringkat, Jun Hao terpaut jauh dari Jonatan. Dia duduk di posisi 26, sementara tunggal putra andalan Indonesia itu ada di nomor tiga dunia.
6 Pemain Top Persib Bandung yang Cetak Gol di Fase Grup AFC Champions League 2 2025-2026, Nomor 1 Runner-up Top Skor!
Jun Hao pun sadar Jonatan akan menjadi lawan berat. Apalagi, dia berstatus sebagai juara bertahan di turnamen berlevel Super 1000 tersebut. Namun, Jun Hao juga tidak gentar.
"Memang undian ini sangat berat, tetapi mengingat All England adalah turnamen besar, saya sudah memperkirakan semua lawan akan sulit," kata Jun Hao, dilansir dari News Straits Times, Senin (10/3/2025).
Bebas Cedera, Gregoria Mariska Optimistis Tatap All England 2025
"Lawan pertama saya adalah Jonatan, yang merupakan juara bertahan, jadi saya harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapinya,” sambung dia.
Rian Ardianto Tetap Berpuasa saat All England 2025? Ini Jawabannya
Meski kalah jauh dari segi peringkat, Jun Hao justru unggul pada rekor pertemuan. Dari tiga pertemuan, tunggal putra Malaysia itu berhasil mengalahkan Jonatan sebanyak dua kali. Keduanya terakhir bersua di Kumamoto Masters 2024 dan dimenangkan oleh Jun Hao.
Jun Hao mengaku kalau itu menambah kepercayaan diri untuk menghadapi Jonatan di All England 2025. Hanya saja dia tak ingin terlena, karena pada akhirnya semua tergantung pada performanya di lapangan.
Ditemani Suami, Gregoria Mariska Lakoni All England 2025 Sambil Bulan Madu?
"Pernah mengalahkannya sebelumnya memang membantu dari sisi mental, tetapi untuk bisa menang lagi, semuanya tergantung pada performa saya minggu depan,” ungkap Jun Hao.
Adapun All England 2025 akan mulai berlangsung pada 11 sampai 16 Maret. Turnamen BWF level Super 1000 itu digelar di Utilita Arena, Birmingham, Inggris.
Hasil Drawing All England 2025: Sejumlah Wakil Indonesia Bentrok Lawan Berat
Editor: Reynaldi Hermawan
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku