Jonatan Christie Siap Main Capek saat Lawan Anders Antonsen di Semifinal BWF World Tour Finals 2024

Sabtu, 14 Desember 2024 - 13:23:00 WIB

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. (Foto: PBSI)

HANGZHOU, iNews.id - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, siap main capek saat melawan jagoan Denmark Anders Antonsen di semifinal BWF World Tour Finals 2024.

Meski begitu, peringkat keempat dunia itu tidak ingin membebani diri. Jojo – sapaannya – ingin menikmati setiap momen yang akan terjadi di semifinal nanti.

Baca Juga

Gratis! Ini Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Timnas Zambia U-17 di Piala Dunia U-17 2025, Download FIFA+

"Di semifinal, siapapun lawannya pasti tidak mudah. Saya harus lebih siap, lebih tahan dan lebih capek lagi. Yang paling penting adalah menikmati setiap momennya, kesempatannya dimaksimalkan," ucap Jonatan dalam keterangan pers PBSI, dikutip Sabtu (14/12/2024).

Jojo memastikan diri lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2024 usai mengalahkan wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn di laga pamungkas fase grup. Dia menang dalam dua gim langsung dengan skor 21-15 dan 21-12.

Baca Juga

Jonatan Christie vs Anders Antonsen di Semifinal BWF World Tour Finals 2024

Pada laga tersebut, Jojo mengaku mencoba menunjukkan kepercayaan dirinya. Hal ini dia lakukan agar lawan juga merasa ciut saat kondisi mereka juga sama-sama lelah.

"Saya mencoba lebih percaya diri, lebih diyakinkan kalau lawan jauh lebih capek karena di dua pertandingan pertama dia bermain sangat lama otomatis dia harus mengeluarkan tenaga ekstra," ujarnya.

Baca Juga

Jonatan Christie ke Semifinal BWF World Tour Finals 2024 usai Bungkam Kunlavut Vitidsarn

"Ketika banyak melakukan reli, saya berusaha memasang gestur yang seolah-olah tidak capek, fighting spirit-nya lagi. Tidak boleh meredup," jelasnya.

Baca Juga

Hajar Wakil Malaysia, Sabar/Reza ke Semifinal BWF World Tour Finals 2024

Hasil apik kontra Vitidsarn menjadi kemenangan kedua bagi Jonatan di BWF World Tour Finals 2024. Sebelumnya, ia menelan kekalahan lawan Shi Yu Qi (China) di laga perdana lalu bangkit menang lawan Kodai Naraoka (Jepang).

"Setelah kekalahan melawan Shi Yu Qi, saya melakukan evaluasi karena memang ada pola permainan yang tidak baik, strategi yang tidak berjalan," tutup Jonatan.