Jorge Lorenzo Heran Motor Marc Marquez Lebih Lambat dari Jorge Martin

LUSAIL, iNews.id - Legenda MotoGP, Jorge Lorenzo heran melihat Ducati Desmosedici milik Jorge Martin (Ducati Pramac) lebih cepat ketimbang Marc Marquez (Gresini Ducati). Dia menilai faktor sirkuit menjadi jawabannya.

Marc Marquez finis keempat di MotoGP Qatar 2024, Senin (11/3/2024) lalu. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu tertinggal satu tingkat dari Jorge Martin yang mendapatkan podium ketiga.

Baca Juga

Klik di Sini! Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras U-17 di Piala Dunia U-17 2025

Tidak hanya dalam balapan utama, Marquez juga tertinggal dari Martin di sprint race dan kualifikasi. Hal ini membuat heran Lorenzo mengingat kedua pembalap memiliki komposisi motor yang tidak jauh berbeda.

“Bagaimana Anda mengelola akhir pekan, balapan, dengan sangat cerdas mengetahui batasan Anda dan menikmati motor, yang sudah lama tidak terjadi,” kata Lorenzo memuji Marquez dalam balapan tersebut, dikutip dari Motosan, Selasa (12/3/2024).

Baca Juga

Bek Vietnam Ngeri Lawan Timnas Indonesia di SUGBK, Singgung Luka Lama

“Saya sedikit terkejut dengan perbedaan kecepatan (motor Marquez) tersebut dibandingkan dengan motor (Jorge) Martín di jalan lurus, yang tidak saya lihat pada hari Sabtu tetapi pada hari Minggu terlihat jelas bahwa Anda kehilangan dua atau tiga persepuluh mesin tersebut,” sambungnya.

“Saya tidak tahu penyebabnya apa. Apa yang hilang untuk menang? Sirkuitnya juga berpengaruh, di Qatar ini, di mana Anda tidak hanya memenangi banyak balapan di sini,” tambah Lorenzo berspekulasi soal penyebab ketertinggalan Marquez dari Martin.

Baca Juga

Justin Hubner Resmi Gabung Cerezo Osaka, Satu Tim dengan Bek Timnas Jepang

Kebingunan Lorenzo kemudian dijawab oleh Marquez. The Baby Alien mengatakan ketertinggalan dari Martin merupakan kesalahannya sendiri, bukan perbedaan signifikan pada motor.

Baca Juga

Mantan Pemain Timnas Indonesia Titus Bonai Disemprot Netizen Gegara Postingan Israel FC

“Dia (Jorge Martin) ingin berada di lima besar itu, baik di Sprint Race maupun balapan. Tapi lebih dari kekurangan mesin, itu lebih merupakan kesalahan saya, saya keluar dari tikungan terakhir dengan buruk, pada hari Sabtu semuanya berjalan sangat baik," tutur Marquez.

"Kami membuat perubahan kecil pada motornya dengan berpikir itu akan membantu dan kami melihat bahwa itu tidak sepenuhnya nyaman. Hal ini menyebabkannya kehilangan akselerasi, yang merupakan kunci dari motor ini,” jelas Marquez.

Baca Juga