Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komentar Berkelas Veda Ega Pratama usai Tembus Moto3 2026
Advertisement . Scroll to see content

Jorge Lorenzo Soroti Aksi Nekat Marc Marquez di Lintasan, Ini Kata Legenda MotoGP

Rabu, 12 April 2023 - 11:16:00 WIB
Jorge Lorenzo Soroti Aksi Nekat Marc Marquez di Lintasan, Ini Kata Legenda MotoGP
Legenda MotoGP Jorge Lorenzo menyoroti rider Repsol Honda Marc Marquez yang kerap melakukan aksi nekat di lintasan.
Advertisement . Scroll to see content

PALMA, iNews.id – Legenda MotoGP Jorge Lorenzo menyoroti rider Repsol Honda Marc Marquez yang kerap melakukan aksi nekat di lintasan. Dia menilai The Baby Alien memang akan melakukan hal apapun demi menang.

Marquez kecelakaan fatal di MotoGP Portugal 2023, 26 Maret 2023 lalu.  The Baby Alien  menabrak Miguel Oliveira (Aprilia Racing) di tikungan ketiga lap ketiga.

Kecelakaan itu membuat keduanya tidak bisa melanjutkan balapan di Sirkuit Algarve. Marquez pun didiagnosis mengalami keretakan tulang pada jari jempol tangan kanan. Dirinya harus menjalani operasi di Ruber Internacional Hospital, Madrid, Spanyol.

Operasinya pun dikabarkan berjalan dengan lancar, dan Marquez kini masuk dalam tahap pemulihan. Selagi pemulihan, Marquez harus melewatkan balapan di Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina pada 3 April 2023 lalu dan Amerika Serikat akhir pekan ini.

Lorenzo menilai, kecelakaan fatal yang dialami Marquez sebagai konsekuensi dari gaya membalap agresifnya. Menurutnya, juara dunia enam kali MotoGP itu memang mempunyai gaya membalap demikian sejak lama.

“Marquez selalu membalap untuk menang dan mengambil semua risiko yang ada. Apakah motornya kompetitif atau tidak, apakah dia suka treknya atau tidak, dia selalu berusaha untuk mendapatkan yang terbaik,” kata Lorenzo dikutip dari Tuttomotoriweb, Selasa (11/4/2023).

“Ini terkadang menyebabkan crash, dan ketika dia satu-satunya pembalap yang terlibat, konsekuensinya hanya untuk dirinya sendiri,” sambungnya.

Gaya membalap agresif ini, kata Lorenzo, akan berbahaya jika mencelakakan pembalap lainnya. Eks rekan setim Valentino Rossi itu berpendapat, Race Direction berhak untuk menghukum pembalap agresif, dan melindungi yang tidak terlibat.

“Sedangkan bila melibatkan pembalap lain maka pada kesempatan itulah Race Direction harus turun tangan dengan tegas untuk membela para pembalap. Anda tidak dapat mencapai segalanya dalam hidup, yaitu memiliki Marquez yang agresif dan spektakuler dan ini tidak menyebabkan crash,” jelasnya.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut