Jorge Martin Siap Cabut, Aprilia Lirik Pembalap Moto2
NOALE, iNews.id – Aprilia Racing menghadapi situasi penting menyusul kabar kepergian Jorge Martin di akhir musim MotoGP 2025. Tim asal Italia itu kini disebut-sebut sedang membidik pembalap asal Inggris, Jake Dixon, yang saat ini tampil impresif di kelas Moto2 bersama tim Elf Marc VDS Racing.
Jorge Martin, yang semula dijadwalkan bertahan hingga 2026, dikabarkan telah mengaktifkan klausul dalam kontraknya yang memungkinkan dirinya hengkang lebih cepat. Keputusan tersebut mengejutkan banyak pihak, karena Martin dikenal sebagai salah satu aset penting Aprilia dalam persaingan MotoGP musim ini.
Kepergian Martin jelas membuka satu kursi panas di skuad utama Aprilia. Tim pabrikan asal Noale itu pun tak ingin menunggu terlalu lama untuk mencari pengganti yang sepadan. Salah satu nama yang mencuat ke permukaan adalah Jake Dixon, pembalap berbakat dari Inggris yang kini berada di posisi ketiga klasemen sementara Moto2 2025.
Menurut laporan yang dilansir oleh Crash.net, Dixon masuk dalam radar Aprilia untuk musim 2026. Meski belum pernah tampil di kelas utama, Dixon telah lama menjadi kandidat potensial MotoGP berkat gaya balap agresif dan konsistensinya di kelas menengah.
Namun, peluang Dixon untuk bergabung ke Aprilia tak sepenuhnya mulus. Situasinya sangat tergantung pada pergerakan pembalap lainnya, terutama efek domino yang kemungkinan besar terjadi jika Martin benar-benar pergi. Skenario ini bisa membuka pintu bagi banyak perubahan di tim-tim pabrikan MotoGP lainnya.
Selain Dixon, Aprilia juga dikabarkan melirik Enea Bastianini. Pembalap asal Italia itu kini memperkuat tim KTM Tech3, namun belum menunjukkan performa maksimal bersama motor KTM. Aprilia melihat Bastianini sebagai opsi yang lebih berpengalaman dan siap tempur, terutama jika ingin langsung menargetkan podium sejak awal musim.
Meski begitu, Dixon tetap menjadi alternatif menarik. Selain performanya yang terus meningkat di Moto2, paspor Inggris yang dimilikinya menjadi daya tarik tersendiri. Sejak Cal Crutchlow pensiun pada 2020, MotoGP belum lagi memiliki pembalap Inggris penuh waktu. Kehadiran Dixon bisa mengisi kekosongan tersebut dan menarik kembali basis penggemar dari Britania Raya.
Menariknya, Dixon sudah cukup lama dikaitkan dengan MotoGP. Beberapa kali namanya muncul sebagai kandidat naik kelas, namun kesempatan itu belum benar-benar datang. Dengan perkembangan situasi saat ini, 2026 bisa menjadi momen paling realistis bagi Dixon untuk akhirnya melangkah ke panggung utama balap motor dunia.
Editor: Abdul Haris