Jorge Martin Sulit Pahami Motor Anyar Ducati, Ada Masalah Apa?

VALENCIA, iNews.id – Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin, kesulitan memahami motor anyar Ducati yang dicobanya pada tes di Valencia. Dia merasa agak aneh saat mengendarainya dan menduga itu terjadi karena ada sesuatu yang tak berfungsi dengan baik.

Martinator -julukan Martin- langsung bersiap memulai lembaran baru setelah gagal menjadi juara MotoGP 2023 pada akhir pekan lalu di GP Valencia. Dia menandainya dengan menjajal motor baru Desmosedici GP24 dalam tes di Sirkuit Ricardo Tormo.

Baca Juga

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-17 vs Timnas Brasil U-17 di Piala Dunia U-17 2025: Garuda Asia Siap Bikin Kejutan?

Namun, runner-up MotoGP 2023 itu hanya berada di urutan 15 setelah sesi uji coba ditutup setelah tujuh jam berlangsung. Dia terpaut 0,899 detik dari pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, yang mencatatkan waktu tercepat.

Martin merasa tak terlalu nyaman menunggangi kuda besi anyarnya itu karena ada sesuatu yang aneh. Dia masih kesulitan untuk memahami karakteristik Ducati Desmosedici GP24.

Baca Juga

Gagal Juara di MotoGP Valencia 2023, Jorge Martin Malah Salahkan Maverick Vinales

“Ducati GP24 sulit untuk dipahami. Saya memiliki perasaan yang agak aneh dengan motor baru, saya pikir ada sesuatu yang tidak berfungsi dengan baik dengan elektronik dan kami tidak berangkat,” kata Martin dilansir dari Motosan, Kamis (30/11/2023).

Baca Juga

Francesco Bagnaia Vs Jorge Martin, Ini Skenario Penentuan Juara Dunia MotoGP 2023

“Saya belum dapat memahami sejauh mana peningkatannya. Jadi, saya perhatikan tenaganya lebih besar, tetapi sambungan ke gasnya agak aneh dan menurut saya itu karena ada sesuatu yang tidak berfungsi dengan baik. Jadi, ini hari yang agak aneh,” ujarnya.

Martin berniat untuk meminta lebih banyak tenaga kepada Ducati untuk motor anyarnya itu. Namun, rider berusia 25 tahun itu memperingatkan agar penyaluran tenaganya tak berubah.

“Peningkatan pada Ducati GP24 akan menjadi kekuatan yang bagus. Anda selalu menginginkan lebih banyak tenaga, untuk melesat lebih cepat di lintasan lurus. Namun jangan biarkan gaya penyampaian tenaga berubah, itulah yang saya sukai tahun ini,” jelas pembalap asal Spanyol itu.

Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan