Juara Dunia Trickshot Biliar Florian Kohler Terkesima Disambut Reog Ponorogo di Kota Batu
KOTA BATU, iNews.id – Kota Batu kembali jadi sorotan dunia! Kali ini, giliran Florian Kohler, juara dunia biliar artistik kelas trickshot asal Prancis, yang dibuat terpukau saat mendapat sambutan meriah dengan seni Reog Ponorogo saat berkunjung ke Carabao Billiard, Kota Batu, Sabtu (13/9/2025).
Florian, yang dikenal luas di dunia biliar internasional dengan julukan Venom Trickshot, tak bisa menyembunyikan kekagumannya. Ia bahkan sempat naik ke kepala Reog, mengabadikan momen langka tersebut dengan ponselnya, dan berulang kali tampak tercengang melihat kekuatan para seniman Reog.
Kehadiran Florian Kohler di Kota Batu bukan sekadar kunjungan biasa. Ia datang untuk menggelar pertandingan eksibisi biliar trickshot, sebuah pertunjukan spektakuler yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia.
Menurut Hendra Kurniawan, pemilik Carabao Billiard sekaligus penggagas acara ini, kehadiran Kohler adalah langkah strategis untuk memperkenalkan kelas artistik biliar ke masyarakat luas.
"Ini pertunjukan trik biliar yang belum pernah ada di Indonesia. Kami beri pertunjukan reog karena kita ingin mengenalkan budaya Indonesia. Dia kan juara dunia, setiap postingannya dia pasti dilihat dunia," – ujar Hendra Kurniawan, Sabtu malam (13/9/2025).
Tak heran jika arena biliar tempat eksibisi membludak. Pencinta biliar dari Kota Batu, Malang Raya, hingga luar daerah berdatangan untuk menyaksikan aksi spektakuler sang legenda. Dalam eksibisi ini, Florian tak hanya mempertontonkan teknik pukulan ekstrim, tapi juga melibatkan penonton langsung dalam sejumlah trik.
"Jadi ini memang eksibisi menunjukkan skill-nya dia, kami melibatkan audien... Memang kelas artistik itu nggak banyak orang yang tahu dan sangat susah," lanjut Hendra.
Florian Kohler bukan hanya datang untuk menghibur. Ia juga diharapkan dapat menjadi inspirasi sekaligus mentor bagi para atlet biliar tanah air, terutama di bidang trickshot atau artistik biliar yang masih jarang ditekuni di Indonesia.
"Pukulannya memerlukan teknis khusus, tidak semuanya bisa. Itu yang membuat menarik. Jadinya bisa meng-entertain orang dan membuat orang main biliar itu keren," tutup Hendra.
Sebelumnya, Kohler juga sempat bertemu dengan Ketua Umum PB POBSI, Hary Tanoesoedibjo, menunjukkan keseriusan pihak penyelenggara untuk mengangkat kelas artistik biliar ke level nasional.
Editor: Reynaldi Hermawan