Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Unik, Saudara Kembar Gugur Bersamaan di Babak Kedua Prancis Terbuka
Advertisement . Scroll to see content

Juara Miami Terbuka, Sloane Stephens Taklukkan Jelena Ostapenko

Minggu, 01 April 2018 - 18:20:00 WIB
Juara Miami Terbuka, Sloane Stephens Taklukkan Jelena Ostapenko
Sloane Stephen dengan trofi Miami Terbuka 2018, usai mengalahkan Jelena Ostapenko di Crandon Park, Minggu (1/4/2018) pagi.
Advertisement . Scroll to see content

MIAMI, iNews.id - Sloane Stephens menjuarai turnamen Miami Terbuka 2018 setelah mengalahkan Jelena Ostapenko melalui straight-set 7-6 dan 6-1 di Crandon Park, Minggu (1/4/2018) pagi WIB. Petenis tuan rumah tersebut mengaku bermain santai kala menghadapi juara bertahan Prancis Terbuka 2017 itu.

Kemenangan atas Ostapenko relatif diraihnya dengan mudah, meski haruis melalui tie-breaker di set pertama. Stephens mengaku telah mempelajari gaya permainan petenis asal Latvia tersebut, sehingga sudah siap menghadapi serangan agresifnya.

“Saya tahu harus banyak menggunakan bola bawah. Cara dia bermain sangat agresif dan terkadang harus pasrah saat kalah. Pukulan-pukulannya begitu hebat jadi saya terima saja,” kata Stephens dikutip dari laman resmi WTA.

Petenis berusia 25 tahun itu mengaku tidak mau terlalu memikirkan serangan-serangan lawannya tersebut. Justru permainan santai itu yang menundukkan Ostapenko saat tie-breaker.

“Saya sudah melakukan yang terbaik hari ini. Saat dia memberikan pukulan keras, saya pasrah dan tidak membalas. Mungkin itulah yang membuat saya memenangkan tie-breaker. Saya hanya membalas sebisanya dan tidak terlalu berharap,” ujar pemain yang sudah profesional sejak tahun 2010 itu.

Turnamen yang dimenanginya ini semakin bernilai emosional karena Stephens adalah petenis putri perorangan terakhir yang menjadi juara Miami Terbuka di Crandon Park, karena perubahan venue ke Hard Rock Stadium pada gelaran tahun depan.

Selain itu, Stephens tinggal di dekat tempat pertandingan dan sudah berlatih serta bermain di sana sejak usia belia. Menjadi petenis terakhir yang memenangi turnamen di Crandon Park membuat pemain ranking 9 dunia itu begitu emosional.

“Tempat ini sangat istimewa. Saya tumbuh bermain tenis di Crandon Park, dan mengikuti berbagai turnamen di sini,” kata petenis yang dilatih oleh Kamau Murray.

“Saya sangat senang menjadi orang terakhir yang menjuarai turnamen terakhir disini. Ada banyak pengalaman dan saya akan merindukannya. Saya beruntung bisa menang di hadapan teman dan keluarga sendiri,” kata Stephens.

Editor: Haryo Jati Waseso

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut