Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil Iwan Zen, Penyanyi Senior yang Meninggal Dunia di Usia 56 Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Kabar Duka! Pelatih Sepak Takraw Gorontalo Meninggal Dunia usai Antar Timnya Raih Emas PON 2024

Sabtu, 14 September 2024 - 19:39:00 WIB
Kabar Duka! Pelatih Sepak Takraw Gorontalo Meninggal Dunia usai Antar Timnya Raih Emas PON 2024
ilustrasi berita duka
Advertisement . Scroll to see content

ACEH TIMUR, iNews.id- Kabar duka datang dari Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut. Pelatih sepak takraw Gorontalo Harsono Toha meninggal dunia.

Harsono mengembuskan napas terakhir usai mengantarkan tim Gorontalo meraih medali emas di nomor quadrant putra. Meski dalam kondisi sakit, ia tetap semangat dan gigih mendampingi hingga terakhir kali melihat anak asuhnya meraih emas.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh iNews.id sebelum meninggal, Harsono sudah dibawa ke RSUD Zubir Mahmud (RSUDZM), Aceh Timur sejak Jumat 6 September 2024 sekira pukul 03.36 WIB. Ketua Bidang Pelayanan Kesehatan panitia pendukung PON XXI Aceh-Sumut 2024, dr Munawir, menyebut saat itu almarhum mengeluhkan diare dan demam tinggi serta pembengkakan pada sendi.

Setelah menjalani perawatan hampir sepekan, almarhum sempat minta izin keluar pada Kamis 12 September 2024. Hal itu dilakukan karena almarhum ingin mengikuti pertandingan final anak asuhnya antara kontingen Gorontalo melawan Jawa Tengah di GOR ISC Idi Rayeuk.
 
Usai pertandingan, dr Munawir mengatakan almarhum masuk lagi ke RSUDZM pada Kamis 12 September 2024 sekira pukul 18.00 WIB dalam kondisi sesak dan kaki bengkak. Hasil pemeriksaan, almarhum mengalami gangguan fungsi ginjal (gagal ginjal akut menuju kronis) dan asam urat tinggi.

Pada Jumat 13 September 2024, pasien direncanakan untuk dirujuk ke Medan sesuai permintaan keluarga dan saran dari tim medis RSUDZM. Namun, sore harinya saat menunggu proses rujukan, pasien mengalami sesak berat. 

“Pasien akhirnya diputuskan untuk dilakukan hemodialisa (cuci darah) dan ini hasil persetujuan keluarga," jelas dr Munawir.

Pada pukul 20.00 WIB tim medis RSUDZM melakukan tindakan cuci darah sampai pukul 22.00 WIB. Setelah cuci darah, sekitar pukul 04.09 WIB pasien meninggal dunia di ruang ICU didamping istrinya.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut