Kacau! Taufik Hidayat Nyaris Disuap Ofisial Malaysia di Asian Games 2006

JAKARTA, iNews.id - Legenda bulu tangkis Indonesia Taufik Hidayat mengaku pernah coba disuap oknum ofisial Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM). Momen itu terjadi di Asian Games 2006 di Doha, Qatar.

Di ajang tersebut Taufik jumpa wakil Malaysia Lee Chong Wei di semifinal. Jelang pertandingan, Taufik mendapatkan tawaran dari ofisial Malaysia untuk mengalah dari Chong Wei.

Baca Juga

Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Timnas Honduras U-17 di Piala Dunia U-17 2025 Malam Ini: Live di FIFA+!

Tawaran tersebut cukup besar. Oknum ofisial BAM mengiming-imingi Taufik dengan dengan uang dua kali lipat dari hadiah medali emas Asian Games 2006. Saat itu, hadiah medali emas Asian Games adalah Rp225 juta.

Baca Juga

Greysia/Apriyani Raih Emas Olimpiade Tokyo, Taufik Hidayat: Selamat Jadi Bagian Sejarah

Namun, Taufik mementingkan kehormatan bangsa sehingga menolak tawaran tersebut. Taufik mengalahkan Chong Wei dalam dua gim langsung dengan skor 21-16 dan 21-18.

Selanjutnya, Taufik menundukkan tunggal putra China, Lin Dan, di final untuk merebut medali emas. Sementara itu, Chong Wei dan Lee Hyun-il asal Korea Selatan, yang dikalahkan Lin Dan di semifinal lainnya, mendapatkan medali perunggu.

Baca Juga

Tembus Semifinal Olimpiade, Anthony Ginting Ikuti Jejak Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro?

Setelah itu, semua berjalan seperti biasa hingga Taufik dan Chong Wei pensiun. Akan tetapi, pengakuan Taufik, saat menjadi bintang tamu di salah satu acara televisi swasta, membuka masalah itu ke publik.

Baca Juga

Dokter Penyelamat Eriksen Ini Eks Pebulu Tangkis Nomor 3 Dunia yang Kalahkan Taufik Hidayat

Chong Wei, yang baru tahu skandal itu sekarang, akhirnya menelefon Taufik untuk mencari tahu kebenarannya. Dia pun senang karena Taufik mengambil keputusan tepat dengan menolak suap tersebut.

Baca Juga

Taufik Hidayat Divonis Mati karena Terbukti akan Edarkan 25 Kg Sabu

"Sejujurnya, saya tidak tahu tentang ini. Saya terkejut ketika orang-orang mulai menghubungi saya hari ini. Taufik adalah teman baik, jadi saya segera menghubungi dia. Dia menceritakan apa yang terjadi," kata Chong Wei kepada Timesport, dikutip dari NST, Rabu (25/8/2021).

“Syukurlah, untuk orang-orang seperti Taufik dan saya, kebanggaan bangsa selalu didahulukan. Saya tahu siapa orangnya, tetapi sudah lama sekali hal ini terjadi. Saya yakin kami semua harus move on. Saya tidak ingin menyebut nama atau mempermalukan siapa pun," tuturnya.

Editor: Reynaldi Hermawan