Kalah dari Tyson Fury, Deontay Wilder Belum Mau Pensiun

LAS VEGAS, iNews.id – Petinju profesional Amerika Serikat, Deontay Wilder harus mengalami kekalahan dari petinju Inggris, Tyson Fury, pada perebutan gelar juara kelas berat WBC dan The Ring. Pelatih Deontay Wilder, Malik Scott, memastikan bahwa Bronze Bomber tidak akan pensiun usai kekalahan itu.

Sebelumnya, Deontay Wilder dibuat roboh oleh Tyson Fury dalam pertarungan yang mencapai ronde ke-11. Adapun pertarungan tersebut dilangsungkan di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (10/10/2021) siang WIB.

Baca Juga

PSSI Banting Harga Tiket Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Stadion Pakansari pada 15 dan 18 November 2025

Meski kalah dalam bertarung, Wilder tetap mampu memiliki finansial yang sangat mencukupi. Scott pun memastikan bahwa Wilder tidak akan pensiun dalam waktu dekat dan akan segera kembali ke ring tinju.

"Deontay telah membuat keluarganya aman secara finansial sehingga dia tidak harus berjuang untuk mencari nafkah,” ujar Scott dilansir dari Manchester Evening News, Selasa (12/10/2021).

Baca Juga

2 Petinju asal Maluku Lolos Masuk Final PON XX Papua, Novi Sahuleka Kalah

"Tetapi pensiun sama sekali tidak ada dalam rencananya dan bukan sesuatu yang telah kami diskusikan. Dia akan kembali dalam bentuk apapun yang dia inginkan," imbuh mantan petinju berusia 40 tahun tersebut.

Baca Juga

Ngeri! Pukulan Mematikan Tyson Fury Nyaris Bikin Deontay Wilder Pensiun Lebih Cepat

Scott pun menganggap bahwa Wilder merupakan salah  satu petinju terbaik di dunia saat ini. Namun dirinya juga memuji Fury yang dianggap mampu tampil lebih baik dan dapat mengalahkan  Wilder.

“Dia petarung besar dan dia tidak pantas berada di bawah sana bersama orang lain. Dia harus berada dalam pertarungan tingkat tinggi dan acara utama,” pungkasnya.

Baca Juga

5 Fakta Baku Hantam Petinju Vs Relawan PON XX Papua, Polisi dan TNI Turun Tangan

"Deontay Wilder hebat pada hari Sabtu, tetapi Tyson Fury bahkan lebih hebat. Itu adalah malam tinju yang hebat untuk divisi kelas berat,” tukasnya.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya