Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Yuta Watanabe Sebut Atlet Indonesia Ini Sangat Hebat saat Poin Kritis: Si Dewa Spesialis Ganda
Advertisement . Scroll to see content

Kalah di Laga Pertama, Hendra/Ahsan Akui Lawan Bermain Lebih Baik

Rabu, 12 Desember 2018 - 22:30:00 WIB
Kalah di Laga Pertama, Hendra/Ahsan Akui Lawan Bermain Lebih Baik
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kalah dari wakil Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe pada laga awal BWF World Tour Finals 2018, Rabu (12/12/2018). (Foto: PBSI)
Advertisement . Scroll to see content

GUANGZHOU, iNews.id – Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengakui wakil Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe bermain lebih bagus. Hasilnya, Hendra/Ahsan kalah lewat straight game 4-21 dan 18-21 pada pertandingan pertama penyisihan Grup B BWF World Tour Finals 2018 di Tianhe Gymnasium, Rabu (12/12/2018). 
 
Hendra mengakui kondisi cuaca di Guangzhou tidak terlalu ideal dan memaksanya untuk beradaptasi. Tetapi, dia dan Ahsan tak mau menggunakan faktor cuaca sebagai alasan kekalahan. 
 
“Kondisi angin di lapangan tidak masalah, kondisi badan yang kurang bagus, kurang in. Soal cuaca yang dingin ya harusnya bisa dihadapi, bukan jadi alasan. Hari ini memang mereka lebih bagus, dari segi permainan mereka lebih baik dari kami,” kata Hendra di laman resmi PBSI. 
 
Walau kalah, pasangan peringkat sembilan dunia itu masih memiliki peluang untuk lolos ke semifinal. Syaratnya, mereka wajib menang atas dua pasangan Taiwan Chen Hung Ling/Wang Chi Lin dan Liao Min Chung/Su Ching Heng pada pertandingan berikutnya.

“Penyisihan grup belum selesai, kami masih punya peluang, pokoknya harus berusaha dulu,” ujarnya. 
 
Pada pertandingan itu, Endo/Watanabe mendominasi game pertama dan sama sekali tak memberikan celah kepada Hendra/Ahsan untuk membalas. Pada game kedua, Hendra/Ahsan memaksa Endo/Watanabe membuat kesalahan untuk berbalik memimpin 11-7. Sayang, The Daddies tak bisa bermain konsisten dan akhirnya tersusul dan kalah. 
 
“Mungkin hari ini kami mainnya nggak keluar banget. Pertahanan lawan rapat, saat diserang balik, kami nggak siap. Di game kedua saat memimpin, lawan mengubah permainan kami yang awalnya banyak adu drive,” tutur Ahsan.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut