Kalah di Semifinal, David Jacobs Tetap Raih Perunggu Paralimpiade Tokyo
TOKYO, iNews.id – David Jacobs kalah 9-11, 8-11, 11-3, 11-5, 8-11 dari wakil Prancis, Mateo Boheas di semifinal para tenis meja Paralimpiade Tokyo 2020. Meski demikian dia tetap berhak membawa pulang medali perunggu.
Ini merupakan medali ketiga bagi Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020. Sebelumnya Kontingen Merah Putih mendapat sumbangan medali dari Ni Nengah Widiasih yang meraih perak di cabor para angkat besi dan Saptoyoga Purnomo (atletik).
Jalannya Pertandingan
Duel berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Sabtu (28/8/2021) pukul 12.20 WIB. Pada gim pertama pertandingan berjalan ketat antara kedua pemain. Baik David maupun Boheas sama-sama tak mau menyianyiakan kesempatan mereka dengan saling berbalas serang.
Namun, Boheas lebih unggul karena berhasil melakukan enam servis dengan sempurna. Hasilnya, wakil Prancis tersebut unggul sementara dalam gim pertama dengan skor 11-9.
Pada gim kedua, David berinisiatif menyerang dan bisa memimpin dua angka (4-2) atas Boheas. Namun begitu, Boheas tak mau kalah. Pertarungan sengit tak terelakkan.
Kejar-kejaran poin terjadi memasuki menit kelima pertandingan. Bahkan, David berhasil bangkit dengan menyamakan kedudukan menjadi 7-7 setelah sebelumnya tertinggal dua angka. Namun, pertandingan akhirnya dimenangkan Boheas dengan skor 11-8 atas David.
Pada gim selanjutnya, David mengamuk dan langsung tancap gas pada dua menit pertama. Tercatat, David berhasil membukukan enam angka tanpa balas atas Boheas.
David yang makin buas akhirnya berhasil meredam perlawanan Boheas dalam waktu lima menit saja. Dia berhasil menang dengan skor telak 11-3 atas wakil Prancis tersebut.
Pada gim keempat, pertandingan kembali berjalan ketat seperti gim pertama dan kedua. David kesulitan meladeni perlawanan sengit Boheas, karena itu skor sempat imbang beberapa kali memasuki menit ketiga.
Namun, pada akhirnya David kembali mengamuk dan meredam perlawanan Boheas dalam lima menit saja. Dia berhasil memenangkan gim keempat dengan skor telak 11-5 atas Boheas.
Pada gim kelima atau gim penentuan, kedua atlet sama-sama berinisiatif mencari poin dan tidak bermain aman. Skor imbang beberapa kali terjadi dalam gim penentuan tersebut.
Pada akhirnya, pertandingan yang berjalan ketat itu berhasil dimenangkan Mateo Boheas. Boheas berhasil meladeni perlawanan sengit David dengan skor 11-8.
Hasil itu membuat Boheas lolos ke final para tenis meja C10 tunggal putra Paralimpiade Tokyo 2020. Di pertandingan pamungkas itu, Boheas akan menghadapi wakil Polandia, Patryk Chojnowski pada Minggu (29/8/2021) pukul 16.45 WIB.
Editor: Reynaldi Hermawan