Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tim Snooker Indonesia Menggila! Libas Bahrain 3–1 dan Tembus Top 12 Oman World Cup 2025
Advertisement . Scroll to see content

Kalah Tipis dari Prancis, Tim Snooker Putra Indonesia Terhenti Dramatis di 12 Besar di Oman World Cup

Sabtu, 22 November 2025 - 19:15:00 WIB
Kalah Tipis dari Prancis, Tim Snooker Putra Indonesia Terhenti Dramatis di 12 Besar di Oman World Cup
Tim snooker putra Indonesia terhenti dramatis di babak 12 besar Oman World Cup Team Men Snooker Championships 2025. (Foto: POBSI)
Advertisement . Scroll to see content

MUSCAT, iNews.id – Tim snooker putra Indonesia terhenti dramatis di babak 12 besar Oman World Cup Team Men Snooker Championships 2025 setelah kalah tipis 2–3 dari Prancis dalam laga ketat di Active Oman Sports and Entertainment Hub, Kamis (21/11/2025).

Turnamen beregu putra yang berada di bawah naungan International Billiards & Snooker Federation (IBSF) tersebut berlangsung di Muscat pada 15–23 November 2025. Indonesia melaju ke fase 12 besar setelah tampil impresif di babak penyisihan grup.

Skuad Merah Putih menurunkan duet Gebby Adi Wibawa dan Dhendy Khristanto. Keduanya sebelumnya mencatat kemenangan penting atas China dan Bahrain di fase grup, sebelum bertemu Prancis pada laga hidup-mati menuju babak berikutnya.

Pertandingan dibuka dengan hasil kurang menguntungkan bagi Indonesia. Pada frame pertama, Gebby yang sebenarnya tampil stabil melakukan satu kesalahan pada bola hitam, dan peluang kecil itu langsung dimanfaatkan pemain Prancis untuk mencetak break 91 sekaligus membawa Indonesia tertinggal 0–1.

Indonesia membalas pada frame kedua lewat performa solid Dhendy. Dia mencatat break 40 dan menutup frame dengan skor meyakinkan 74–17 sehingga kedudukan sementara berubah menjadi 1–1 dan menjaga asa Indonesia.

Namun, pada frame ganda, Indonesia kembali gagal memanfaatkan peluang. Kekalahan di partai ini membuat Prancis kembali unggul 2–1, sebelum Gebby tampil apik pada frame keempat untuk menyamakan kedudukan. Dia mencatatkan break 59 dan menang telak 68–5, sehingga skor kembali imbang 2–2 dan memaksa laga berlanjut ke frame penentuan.

Pada frame kelima yang sangat menentukan, Dhendy sempat memimpin 58–54. Namun, situasi berbalik ketika pukulan safety yang dia lakukan tidak berjalan mulus; bola pukulan Dhendy mengenai bola pink dan masuk, menghasilkan penalti enam poin untuk Prancis. Lawan kemudian memanfaatkan kesempatan itu dengan menghabiskan empat bola tersisa dan menutup laga dengan skor 69–51.

Pelatih tim nasional, Imran Ibrahim, menilai dua momentum penting tersebut seharusnya bisa menjadi titik balik untuk Indonesia. “Di frame ganda ada peluang ketika Gebby gagal pada bola hitam. Peluang juga muncul di frame kelima ketika bola safety Dhendy menyentuh bola pink. Secara teknis kami tidak kalah, tetapi dua momen itu sangat menentukan,” ujar Imran, yang juga menjabat sebagai Deputy Chairman I Bidang Teknis dan Kepelatihan PB POBSI.

Imran tetap menyoroti perkembangan positif dari sisi mental dan kualitas pukulan kedua pemain. “Mereka sudah lebih berani mengambil keputusan pada bola-bola sulit. Penguatan konsentrasi dan kemampuan potting akan terus kami dorong,” katanya.

Dia menambahkan, keikutsertaan di Oman menjadi bukti bahwa Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara besar meski memiliki keterbatasan fasilitas dan turnamen dalam negeri. “Di Oman terlihat permainan kita tidak jauh berbeda. Dengan latihan berkelanjutan, peluang mencapai level tertinggi tetap ada,” ujarnya.

Indonesia menutup Oman World Cup Team Men Snooker Championships 2025 dengan catatan positif. Kemenangan atas China dan Bahrain di penyisihan serta penampilan kompetitif hingga frame penentuan babak 12 besar menjadi modal berharga untuk melanjutkan pembinaan snooker tanah air ke level yang lebih tinggi.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut