Kalahkan Michelle Li, Putri KW Tantang An Se Young di Final Australian Open 2025
SYDNEY, iNews.id – Putri Kusuma Wardani ke final Australian Open 2025 usai menaklukkan tunggal putri Kanada, Michelle Li, lewat pertarungan tiga gim yang berakhir dengan skor 17-21, 21-16, dan 21-18. Di laga pamungkas, dia menantang jagoan Korea Selatan, An Se Young.
Laga semifinal sektor tunggal putri tersebut digelar di State Sports Centre, Sydney, Australia, Sabtu (22/11/2025) sore WIB. Pada gim pertama, Putri tampil cukup tenang menghadapi Michelle Li. Pendekatan itu dia pilih agar tidak banyak melakukan kesalahan sendiri dan mampu meladeni pola permainan lawan dengan lebih stabil.
Putri sempat memimpin 6-5 di awal gim pertama. Namun, Michelle Li bermain sangat ngotot untuk mengejar dan membalikkan keadaan, sehingga tekanan terus mengarah ke wakil Indonesia tersebut.
Secara perlahan, Michelle Li sukses mengamankan deretan poin penting hingga berbalik unggul 18-16. Putri berupaya mengejar, tetapi pada akhirnya harus mengakui keunggulan lawan dan gim pertama ditutup dengan skor 21-17 untuk Michelle Li.
Memasuki gim kedua, Putri berusaha bangkit dengan tampil lebih agresif. Strategi itu langsung berbuah keunggulan 6-3 di awal gim, membuat Michelle Li harus bekerja keras untuk merespons.
Michelle Li sempat memberikan perlawanan ketat dan memperkecil selisih angka menjadi 8-10. Kendati demikian, Putri mampu menjaga ritme permainan dan menutup gim kedua dengan kemenangan meyakinkan 21-16 sehingga kedudukan menjadi 1-1.
Di gim penentuan, Putri berupaya melanjutkan performa apiknya untuk mengunci tiket final. Pertarungan berlangsung ketat, dengan Putri sempat unggul tipis 13-12 atas Michelle Li di tengah gim.
Pada poin-poin akhir, Putri mampu mengontrol situasi dan menghindari kesalahan yang tidak perlu. Dia akhirnya mengamankan gim ketiga dengan skor 21-18, yang sekaligus memastikan kemenangan 2-1 dan melajukan dirinya ke final Australian Open 2025.
Usai pertandingan, Putri mengaku puas dengan penampilannya, meski sempat tegang di penghujung gim ketiga karena tekanan dari Michelle Li yang sarat pengalaman.
“Alhamdulillah secara keseluruhan saya puas dengan permainan hari ini tapi tadi di akhir gim ketiga sempat tegang karena Michelle Li dengan pengalaman dan kelebihannya bisa terus menekan saya sampai mendekati selesai. Michelle Li punya kekuatan tangan dan pukulan yang mirip kak Gregoria, itu cukup menyulitkan.”
Putri juga menegaskan tekadnya menghadapi partai final melawan tunggal putri elite dunia, An Se Young.
“Besok bertemu An Se Young, saya mau mengeluarkan seluruh kemampuan dan memberikan perlawanan tidak mau kalah.”
Kemenangan atas Michelle Li bukan hanya menunjukkan kemampuan teknis, tetapi juga mental bertanding Putri Kusuma Wardani yang mampu bangkit setelah kalah di gim pertama dan menuntaskan duel krusial tiga gim untuk mengamankan tempat di final Australian Open 2025.
Editor: Abdul Haris