Kart.Inc Pro League 2026: Peluang Pembalap Muda Indonesia ke Level Internasional!
JAKARTA, iNews.id – Motorsport Indonesia memasuki era baru dengan peluncuran Kart.Inc Pro League 2026, liga e-karting yang diklaim pertama kali hadir di dunia dan Indonesia. Kompetisi ini dirancang sebagai jembatan bagi pembalap muda untuk menapaki panggung balap internasional.
Founder Kart.inc, Michael Jorgy, menegaskan ambisi besar di balik liga ini.
“Selama ini e-karting sering dianggap seperti go-kart rental atau hanya permainan. Kali ini, kita ingin mengangkat e-karting menjadi benar-benar prestisius, dengan spesifikasi yang hampir mirip go-kart berbasis mesin,” ujarnya.
Musim perdana akan dimulai pada 10 Januari 2026 di Kart.Inc PIK 2, dengan total enam seri balapan yang dijadwalkan hingga April. Para pembalap dengan poin tertinggi di kelas Pro akan dikirim ke Sodi World Series di Sicily, Italia, untuk bersaing dengan talenta muda dari seluruh dunia.
“Kami ingin membawa e-karting ini naik ke level internasional. Dalam satu season akan ada enam seri, dan pemenangnya akan kita kirim ke Italia untuk mengikuti balapan internasional,” tambah Michael.
Kart.Inc Pro League menghadirkan empat kelas: Pro, Pro AM, Women, dan Junior (usia 7–12 tahun). Delapan tim akan berlaga dengan enam pembalap per tim. Namun, hanya pemenang kelas Pro yang akan tampil di ajang internasional, sementara kelas lain fokus pada kompetisi nasional.
“Delapan tim ini harus mengikuti empat kelas tersebut. Tapi yang dikirim ke Italia hanya kelas Pro. Untuk Pro AM, Women, dan Junior fokusnya di nasional,” jelas Michael.
Kart.Inc PIK menjadi pusat pendaftaran dan informasi bagi calon peserta. Tiga tim sudah resmi bergabung untuk musim 2026, dan masih tersedia lima slot bagi tim baru.
“Hari ini baru kami perkenalkan, dan sudah ada tiga tim yang join. Artinya masih ada lima slot tersisa untuk season 2026,” kata Michael.
Michael menambahkan bahwa e-karting bukan sekadar hiburan, tetapi olahraga yang melatih strategi, emosi, dan ketelitian.
“Banyak yang awalnya tidak tahu apa-apa, tapi setelah mencoba mereka merasa seru. Gokart bukan hanya permainan, tapi olahraga yang melatih emosi, ketekunan, dan ketelitian,” ujarnya.
Kart.Inc Pro League mendapat dukungan resmi dari Ikatan Motor Indonesia (IMI), yang menilai liga ini penting untuk mencari bibit pembalap nasional.
“Kami sudah berkomunikasi dengan IMI dan responsnya sangat baik. Mereka mendukung penuh karena ini bisa membantu mencari bibit baru untuk motorsport Indonesia,” tegas Michael.
Semua balapan akan digelar di Sirkuit Supertrack Kart.Inc PIK 2, lintasan indoor terbesar di Indonesia dengan panjang 507 meter dan lebar 6 meter, dirancang oleh mantan pembalap F2.
Kompetisi menggunakan Sodi RSX2 Single-Make Karts, gokart elektrik generasi baru dengan teknologi EASY DRIVE dan kemudi ala F1. Kecepatan dibagi berdasarkan kelas: PRO (85 km/jam), ADVANCED (65 km/jam), dan BEGINNER (45 km/jam).
Musim pertama Kart.Inc Pro League menawarkan total hadiah Rp500 juta, termasuk Rp400 juta untuk prize money per putaran dan Rp100 juta untuk Team Championship. Pemenang kelas Pro mendapatkan kesempatan langka mewakili Indonesia di SWS E-Sprint Cup Finals di Sisilia, dengan semua biaya perjalanan ditanggung Kart.inc.
Dengan kombinasi liga profesional, trek berskala internasional, hadiah besar, dan dukungan IMI, Kart.Inc Pro League menegaskan dirinya sebagai liga e-karting paling prestisius di Indonesia, sekaligus menjadi jalur pembibitan bagi pembalap muda menuju level balap global.
Editor: Reynaldi Hermawan