Kasus Covid-19 di New Delhi Melonjak, India Open 2021 Ditunda

NEW DELHI, iNews.id- Federasi Badminton Dunia (BWF) memutuskan menunda gelaran India Open 2021. Penundaan itu karena angka kasus Covid-19 di India meningkat tajam.

"Penyelenggara turnamen Badminton Association of India (BAI) telah menunda YONEX-SUNRISE India Open 2021 yang dijadwalkan pada 11-16 Mei 2021. Keputusan itu dibuat melalui konsultasi dan kolaborasi dengan otoritas kesehatan setempat di Delhi dan Federasi Bulu Tangkis Dunia," kata BWF dalam laman resminya, Selasa (20/4/2021).

Baca Juga

Persib Bandung Geber Persiapan Hadapi PSM Makassar

BWF mengatakan penyelenggara sebenarnya sudah menyiapkan segala sesuatu untuk menjamin kesehatan para atlet. Namun, lonjakan kasus Covid-19 di India sangat gawat sehingga diambil keputusan untuk menunda kejuaraan tersebut.

"Semua upaya dilakukan oleh penyelenggara untuk melakukan lingkungan turnamen yang aman bagi semua peserta, tapi lonjakan kasus Covid-19 baru-baru ini dan gawatnya situasi di Delhi membuat BAI tidak punya pilihan selain menunda turnamen," katanya.

Baca Juga

Jadi Ketum PB ISSI, Jenderal Listyo Sigit Mundur dari Pengurus PBSI

Dalam gelaran ini, Indonesia hanya mengirimkan dua wakil Merah Putih yakni Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.

Baca Juga

PBSI Usul Perubahan Sistem Skor ke BWF, Hendra Setiawan Bilang Begini

Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja masih memiliki kesempatan untuk memperjuangkan tiket Olimpiade Tokyo di Malaysia Open dan Singapore Open 2021. Dengan ditundanya India Open, maka turnamen penghitungan poin Olimpiade tersisa Malaysia Open dan Singapore Open 2021.

Malaysia Open dijadwalkan berlangsung di Kuala Lumpur pada 25-30 Mei 2021, sedangkan Singapore Open akan diselenggarakan pada 1-6 Juni 2021.

Editor: Ibnu Hariyanto