Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 4 Pemain Timnas Indonesia Terhindar dari Sanksi jika Kartu Kuning Dihapus di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Advertisement . Scroll to see content

Kategori U-13 dan U-15 Resmi Hadir di Superliga Junior 2025, Klub Lokal Kini Punya Panggung Besar!

Selasa, 16 September 2025 - 22:00:00 WIB
Kategori U-13 dan U-15 Resmi Hadir di Superliga Junior 2025, Klub Lokal Kini Punya Panggung Besar!
Polytron Superliga Junior 2025, resmi menghadirkan gebrakan baru yang bikin publik terpukau (Foto: Djarum)
Advertisement . Scroll to see content

KUDUS, iNews.id – Turnamen bulu tangkis junior paling bergengsi di Indonesia, Polytron Superliga Junior 2025, resmi menghadirkan gebrakan baru yang bikin publik terpukau! Untuk pertama kalinya, turnamen ini menambahkan dua kategori usia muda: U-13 dan U-15, baik putra maupun putri.

Diselenggarakan Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama Polytron, event ini kini tak hanya jadi ajang perebutan prestise, tapi juga wadah pembinaan bakat muda dari klub-klub lokal seluruh Indonesia.

Format Beregu Rasa Thomas & Uber Cup untuk Pemula

Kategori U-13 hadir dengan format pertandingan beregu — mirip seperti Piala Thomas dan Uber — dan menjadi arena bagi para atlet muda untuk memperebutkan Piala Tontowi Ahmad (Putra) dan Piala Liliyana Natsir (Putri).

Direktur Superliga, Achmad Budiharto, menyebutkan bahwa penambahan kategori usia dini ini punya misi besar untuk pembinaan karakter dan pengalaman sejak awal.

“Kami membuka kategori U-13 dengan tujuan agar sejak dini para atlet sudah mengenal pertandingan beregu. Jadi tidak hanya fokus pada kemenangan, tapi juga membentuk nilai-nilai kerjasama dan sportivitas antarpemain,” ujar Achmad.

“Dengan diasah dari usia dini, harapannya ketika beranjak ke level yang lebih besar seperti Piala Sudirman, Piala Thomas-Uber, dan ajang olahraga multievent, para atlet-atlet belia ini sudah memiliki jam terbang yang cukup dan bisa meraih prestasi setinggi-tingginya,” lanjutnya.

Hanya Klub Lokal di U-13, Persaingan Jadi Lebih Setara

Menariknya, khusus di kategori U-13, hanya klub-klub lokal yang diizinkan berpartisipasi. Keputusan ini diambil agar persaingan lebih adil dan motivasi pemain semakin tinggi.

“Kalau klub-klub nasional juga ikut, peserta dari klub lokal pasti akan berpikir dua kali tentang peluang menjadi juara. Dengan adanya aturan hanya klub lokal yang boleh ikut di U-13, tingkat persaingannya jadi lebih merata dan setara,” jelas Achmad Budiharto.

Hal ini menciptakan kesempatan emas bagi klub-klub dari berbagai pelosok Tanah Air untuk unjuk gigi dan mengukur hasil pembinaan mereka selama ini.

22 Klub Lokal Tampil, Ribuan Kilometer Ditempuh Demi Berlaga di Kudus

GOR Djarum, Jati – Kudus, menjadi saksi perjuangan para pebulutangkis muda yang datang dari berbagai penjuru Indonesia.
Di kategori U-13 Putra, ada 12 klub yang bertanding:

Taqi Arena (Bandung)
Champion Kudus
PB Victory (Bandung)
Istimewa Badminton Club (Yogyakarta)
Champion Kebumen
JRBC Champion (Surabaya)
Jaya Raya Solo
Champion Klaten
PB Arista (Semarang)
PB Talenta (Manado)
Champion Jepara
Altrec (Semarang)

Sementara sektor U-13 Putri diikuti oleh 10 klub:

Champion Klaten
KAYP1 Champion Academy (Bogor)
PB Bayu Kencana (Pasuruan)
PB Arista (Semarang)
Champion Kebumen
Istimewa Badminton Club (Yogyakarta)
Taqi Arena (Bandung)
Champion Kudus
Jaya Raya Solo
PB Victory (Bandung)

Suara Klub: Format Beregu Bikin Pemain Lebih Tangguh

Kepala Pelatih PB Talenta Manado, Gerald Rondonuwu, menyambut hangat hadirnya kategori baru di Superliga Junior 2025. Ia menilai ini adalah momentum penting bagi pembinaan atlet usia dini.

“Turnamen ini bagus untuk diikuti karena dengan format beregu dan adanya sistem grup sebelum masuk semifinal, pemain-pemain kami punya kesempatan main lebih banyak. Tentunya jam terbang pemain kami jadi semakin tinggi. Ini yang membuat kami rela datang jauh-jauh dari Manado ke Kudus,” kata Gerald.

Timnya saat ini berstatus unggulan keempat di sektor putra. Meski sempat kalah dari Jaya Raya Solo, peluang ke semifinal masih terbuka jika bisa menaklukkan tiga lawan tersisa.

Taqi Arena Bandung Bersinar di Sektor Putri

Sementara itu, di sektor putri, PB Taqi Arena Bandung tampil luar biasa. Mereka berhasil menumbangkan tim kuat PB Jaya Raya Solo di laga pembuka dan melanjutkan tren positif saat menghadapi PB Victory.

Manajer tim, Abrar Kharim Sastra, mengapresiasi adanya kategori U-13 yang menurutnya sangat krusial dalam proses pembentukan mental atlet.

“Kami melihat adanya kategori U-13 ini sangat positif bagi pengembangan atlet-atlet usia dini yang memang membutuhkan pertandingan beregu. Dengan bertanding di format ini, pemain memiliki tanggung jawab yang lebih besar dibanding bermain individu,” ujar Abrar.

“Ini berguna untuk pembentukan mental dan karakter mereka. Sehingga kami berharap, di tahun-tahun mendatang, Polytron Superliga Junior tetap menghadirkan U-13.”
 
Buat kamu pencinta bulutangkis, jangan lewatkan aksi seru para bintang masa depan Indonesia! Polytron Superliga Junior 2025 berlangsung dari 15–21 September 2025 di GOR Djarum, Jati, Kudus. Penonton bisa masuk gratis tanpa tiket!

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut