Kehadiran Valentino Rossi Bikin Pembalap Spanyol Ini Pensiun dari MotoGP
VALENCIA, iNews.id – Pembalap legenda MotoGP, Valentino Rossi, mampu menunjukkan kemampuannya sejak melakukan debut pada 1996. Rupanya, kehadiran Rossi membuat pembalap asal Spanyol, Jorge Martinez Salvadores, pensiun dari MotoGP.
Pada 1996, Rossi resmi melakukan debutnya di MotoGP bersama Aprilia. Jorge Martinez Salvadores alias Aspar merupakan salah satu rival terberat Rossi untuk menjadi juara dunia MotoGP pada saat itu.
Aspar memulai kariernya di ajang balap motor sejak tahun 1982 dan sukses menjadi juara dunia sebanyak empat kali sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun pada 1997. Munculnya talenta muda berbakat seperti Rossi pun membuat Aspar memutuskan pensiun.
Pada tahun debut Rossi, Aspar mampu meraih hasil yang lebih baik dari pembalap asal Italia tersebut. Namun Rossi mampu menjadi juara dunia satu tahun setelahnya dan mengalahkan Aspar yang berada di peringkat kedua.
“Valentino Rossi tiba di Kejuaraan Dunia pada tahun 1996, dia memenangkan saya di balapan pertamanya. Tahun berikutnya dia yang pertama dan saya yang kedua di kejuaraan,” ujar Aspar dilansir dari Italy 24 News, Rabu (12/1/2022).
Atas kekalahan tersebut, Aspar saat itu menyadari bahwa Rossi bersama Aprilia mampu membuat gebrakan yang sangat hebat. Pria berusia 59 tahun itu pun menyadari bahwa dirinya memiliki pesaing muda yang kuat untuk melanjutkan kariernya di MotoGP.
“Tentu saja saya melihat Valentino membuat langkah besar, baik dia maupun Aprilia, yang melihat seorang pembalap muda yang berbeda dan mulai bertaruh lebih banyak padanya,” pungkasnya.

Sejak saat itu, Aspar pun secara resmi memutuskan untuk pensiun dan mengatakan bahwa Rossi menjadi salah satu pemicu utamanya. Meski begitu, Aspar sempat merasa bahwa dirinya masih bisa menunjukkan daya saing yang kuat di musim berikutnya.
“Dia membuat saya mengambil keputusan untuk pensiun. Saya senang karena saya berhasil pensiun. Tapi sedikit sedih, karena saya pikir saya bisa melanjutkan untuk satu tahun lagi,” tukasnya.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya