Kejuaraan Dunia Menembak 2023 Resmi Digelar, Hary Tanoe Hadiri Opening Ceremony
                
                JAKARTA, iNews.id - Kejuaraan Dunia Menembak 2023 resmi digelar. Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, turut menghadiri acara Opening Ceremony di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Sabtu (28/1/2023) malam.
Selain Hary Tanoesoedibjo, acara itu dihadiri para peserta dan juga Ketum PB Perbakin, Joni Supriyanto, Presiden ISFF, Luciano Rossi. Kemudian ada juga perwakilan Kemenpora, perwakilan Kemenparekraf, serta Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari.
                                Dalam sambutannya, Joni Supriyanto berharap para peserta dapat menikmati kejuaraan. Selain akan berlomba, nantinya para atlet dari berbagai negara ini juga akan diajak keliling ke beberapa tempat wisata di Jakarta.
"Semoga Anda senang dalam menghabiskan waktu selama di Jakarta. Selain menembak, ada juga acara tur yang akan dipandu Menparekraf ke tempat-tempat wisata di Jakarta," ucap Joni.
                                        Kemudian, rangkaian acara ini juga sekaligus peresmian simbolis dengan menembakkan pistol tanda digelarnya Kejuaraan Dunia Menembak 2023. Hal itu dilakukan oleh Joni Supriyanto, Raja Sapta, dan juga Luciano Rossi.
                                        Setelah melakukan peresmian secara simbolis, acara pun dilanjutkan dengan makan bersama. Para tamu undangan asyik menyantap hidangan dengan diiringi musik.
Kejuaraan Dunia Menembak 2023 telah bergulir sejak hari ini, Sabtu (29/1/2023). Ajang tersebut akan berlangsung hingga 8 Februari mendatang dan semua laga bakal dihelat di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta.
                                        Ajang tersebut diikuti oleh 33 negara dengan total 280 atlet. Adapun Indonesia yang bertindak selaku tuan rumah menurunkan 32 atlet terbaiknya.
Mereka akan turun seluruh nomor perlombaan yakni 20 nomor di antaranya adalah Air Pistol, Air Riffle, Tiga Posisi, Sport Pistol dan Rapid Fire Pistol. Masing-masing nomor tersebut akan terbagi lagi dalam kategori putra dan putri, serta beregu.
                                        Editor: Reynaldi Hermawan