Kembangkan Olahraga Padel, PPSI Gencarkan Coaching Clinic di Level Grassroots
JAKARTA, iNews.id – Olahraga Padel mulai berkembang di Indonesia. Perkumpulan Padel Seluruh Indonesia (PPSI) gencar mengembangkan olahraga ini di level grassroots dengan mengadakan coaching clinic.
Padel adalah olahraga raket. Padel biasanya dimainkan dalam nomor ganda di lapangan tertutup yang berukuran sepertiga lapangan tenis. Perhitungan skornya sama dengan tenis normal dan bola yang digunakan serupa tetapi dengan tekanan yang lebih enteng.
Bedanya dengan tenis, padel menggunakan lapangan yang dinding dan bola dapat dipantulkan dengan cara yang sama seperti dalam permainan squash. Olahraga ini juga menggunakan pemukul yang solid tanpa tali.
Untuk mengembangkannya, PPSI gencar mengadakan coaching clinic di level grassroots. Seperti yang dilakukan di Verde Sports Hub Pik 2, Sabtu (23/9/2023). Acara ini di hadiri oleh para siswa sekolah baik lokal maupun international. Mereka yang hadir, mulai dari umur 8 tahun hingga 13 tahun.
Acara ini ditujukan untuk memperkenalkan Padel pada usia dini dan menjaring bakat-bakat muda. Program ini sebenarnya bukan yang pertama, namun terus dilakukan seiring dengan memperluas minat Padel ke seluruh kalangan masyarakat.
Coaching clinic untuk kalangan dewasa juga sudah berjalan pada hari-hari biasa dan pada akhir pekan. PPSI sudah banyak menggelar turnamen maupun coaching clinic sejak lebih dari 2 tahun lalu.
“PPSI berdiri sejak awal 2021 dan acara seperti ini bukan yang pertama kali yang kami lakukan dalam rangka memperkenalkan olah raga Padel di Indonesia,” tutur Ketua Umum PPSI Ari Latenri.
“Kita sudah pernah menyeleggarakan turnamen yang diikuti oleh expat dari beberapa negara seperti Spanyol, Belanda, Cile, Italia, Tunisia dan tentunya tuan rumah Indonesia,” ucapnya.
“Ada juga turnamen untuk kategori pemula untuk pria maupun wanita yang hanya diikuti oleh pemain lokal dalam rangka menjaring bakat-bakat dalam negeri,” katanya lagi.
Mereka yang ikut dalam turnamen tersebut mendapatkan evaluasi dari hasil pertandingan dan meraih rating nasional yang diumumkan di situs resmi PPSI.
PPSI sudah memilki perwakilan di setidaknya 6 propinsi di Indonesia, hal ini dilakukan dalam rangka memenuhi persyaratan dari KONI untuk dapat diakui sebagai olahraga kompetitif.
Selain di level grassroots, PPSI juga aktif dalam memperkenalkan olah raga padel ke instansi swasta maupun pemerintahan melalui program “Padelious Day”.
Pembinaan di level komunitas juga berjalan dengan mengandeng klub lokal dalam acara-acara yang berkaitan dengan Padel.
Verde Sports Hub (VSH) yang bekerjasama dengan ASG (Agung Sedayu Group) memberikan dukungan penuh kepada PPSI untuk segala kegiatan Padel yang diselengarakan. Selain itu VSH menjadi pelopor dengan membangun empat lapangan Padel bertaraf internasional pertama di Indonesia.
“Sebagai olah raga yang pesat perkembangannya di dunia, Padel tidak akan dapat maju di negara kita tanpa dukungan semua shareholder dan stakeholder. Kami selaku pionir tentunya ingin berterima kasih kepada semua yang selama ini sudah memberikan dukungannya,” ujar Ari Latenri.
Editor: Abdul Haris