Kemenangan Penting Fikri/Daniel usai Libas Ganda Nomor 1 Dunia di China Open 2024
CHANGZHOU, iNews.id- Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, tak bisa menutupi rasa bahagianya usai mengalahkan jagoan China, Liang Wei Keng/Wang Chang di 16 besar China Open 2024. Bagi Fikri/Daniel kemenangan melawan ganda peringkat satu dunia itu sangat penting.
Fikri/Daniel tampil gemilang saat bertemu wakil tuan rumah, Liang/Wang di Olympic Sports Centre Gymnasium, Changzhou, China, Kamis (19/9/2024) siang WIB. Mereka menang lewat pertarungan tiga gim dengan skor 21-19, 18-21, dan 21-17.
Kemenangan tersebut pun memberi arti tersendiri untuk bisa menambah motivasi dan kepercayaan diri mereka. Sebab bukan hanya soal mengalahkan pasangan peringkat satu dunia saja, tetapi mereka juga menaklukkan Liang/Wang di hadapan publik China.
"Syukur alhamdulillah, kami tentunya cukup senang dengan kemenangan hari ini melawan unggulan pertama, ganda nomor satu dunia dan peraih medali perak Olimpiade Paris 2024 kemarin," ungkap Fikri, dalam keterangan pers PBSI, Kamis (19/9/2024).
"Mengalahkan Liang/Wang di rumahnya merupakan kemenangan yang sangat berarti karena bisa menambah motivasi dan percaya diri kami di turnamen pertama dengan level Super 1000 ini," tambahnya.
Meski begitu, Fikri/Daniel mengaku tidak mudah untuk mengalahkan Liang/Wang di laga tersebut. Untungnya, mereka juga tidak ingin menyerah begitu saja dan membuktikan bahwa mereka punya level yang sama.
"Liang/Wang bermain sangat baik, tidak mudah untuk kami melawan mereka di pertemuan pertama. Kelas standarnya sudah sangat tinggi, kami bertekad untuk sampai di level itu juga," ucap Fikri.
"Di poin-poin kritis gim ketiga kami hanya bermain lebih berani dan lebih nekat sehingga lawan terus berada di posisi tertekan. Komunikasi kami sangat solid hari ini sehingga semua rencana bisa dijalankan dengan baik," timpal Daniel.
Akan tetapi, Fikri/Daniel juga tidak ingin berpuas diri. Mereka masih akan menghadapi babak perempatfinal dengan bertemu Rasmus Kjær/Frederik Søgaard dari Denmark.
"Tugas belum selesai, kami tidak boleh cepat puas. Kami harus meningkatkan porsi kami masing-masing dan pastinya harus lebih kompak lagi," tutup Daniel.
Editor: Ibnu Hariyanto