Kepala Mekanik Ducati Santai Lihat Bagnaia Terpuruk di MotoGP 2025, Ini Alasannya
CATALUNYA, iNews.id - Kepala mekanik Ducati Cristian Gabbarini tetap santai melihat pembalapnya Francesco Bagnaia terpuruk di MotoGP 2025. Sebab dia tahu rider berjuluk Pecco itu berada di jalur kebangkitan.
Musim 2025 belum berjalan sesuai harapan bagi Bagnaia. Dari tujuh seri balapan yang telah digelar, ia hanya mampu mencatatkan satu kemenangan. Bahkan dalam dua seri terakhir, yakni di MotoGP Prancis dan Inggris, Bagnaia gagal finis akibat terjatuh dan pulang tanpa poin.
Performa tersebut cukup kontras jika dibandingkan dengan rival terdekatnya sekaligus rekan satu tim di Ducati Lenovo, Marc Marquez. Marquez justru tampil impresif dengan menyabet tiga kemenangan dan kini berada di puncak klasemen sementara dengan 196 poin. Sementara itu, Bagnaia tertahan di peringkat ketiga dengan 124 poin.
Meski sang pembalap andalan belum mencapai performa terbaiknya, Cristian Gabbarini enggan menunjukkan kekhawatiran berlebihan. Menurutnya, hal seperti ini merupakan bagian alami dari kompetisi balap motor di level tertinggi.
"Saya merasa baik-baik saja karena bagaimanapun juga, kita masih di awal musim. Kesulitan adalah bagian dari pekerjaan kami," ujar Gabbarini, dikutip dari Motosan, Selasa (3/6/2025).
Gabbarini juga menambahkan tidak ada musim balap yang benar-benar sempurna. Ia menekankan sebagian besar waktu dalam sebuah musim justru dipenuhi tantangan yang harus segera diatasi.
"Bahkan, hampir tidak pernah semuanya berjalan mulus. Sebagian besar waktu justru dipenuhi masalah yang harus diselesaikan, atau setidaknya hal-hal yang tidak langsung berjalan baik,” tambahnya.
Tim Ducati kini sedang bekerja keras mengatasi titik-titik lemah yang masih menghambat performa Bagnaia. Gabbarini mengungkapkan bahwa meski hasil belum maksimal, sang pembalap telah menunjukkan peningkatan signifikan secara teknis.
“Yang sedang kami lakukan bersama Pecco adalah mencoba bekerja pada titik lemahnya untuk memperbaiki aspek tersebut,” jelas Gabbarini.
“Pecco bekerja dengan sangat baik dan mulai berhasil. Di balapan terakhir, data menunjukkan dia membuat lompatan besar dari sisi itu,” lanjutnya.
Di tengah tekanan dari hasil kurang memuaskan, Bagnaia tetap mendapatkan dukungan penuh dari timnya. Gabbarini mengungkapkan semua pihak di dalam garasi Ducati percaya penuh pada kemampuan dan kerja keras sang juara dunia.
Perbandingan dengan Marc Marquez yang kini sedang mendominasi klasemen tidak membuat tim mengubah fokus mereka. Ducati memahami setiap pembalap memiliki ritme yang berbeda, dan saat ini Bagnaia sedang menjalani fase transisi yang butuh proses.
Editor: Reynaldi Hermawan